Mohon tunggu...
Mayda RiskyAmadea
Mayda RiskyAmadea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang

Saya mempunyai minat dibidang design dan photografi, yang mana minat tersebut sangat membantu saya dalam kehidupan sehari hari sebagai mahasiswa yang aktif mengkuti kegiatan kagiatan diluar kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banyak Mahasiswa Memanfaatkan Plaform Online untuk Berbisnis Sebagai Alternatif Sumber Pendapatan

21 Oktober 2024   03:14 Diperbarui: 21 Oktober 2024   03:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak mahasiswa yang memanfaatkan platform online untuk berbisnis atau freelance sebagai alternatif sumber pendapatan menunjukkan semangat kewirausahaan yang tinggi. Dengan akses mudah ke teknologi dan berbagai sumber daya, mereka dapat mengembangkan keterampilan praktis, meningkatkan kreativitas, dan membangun jaringan profesional. 

Selain itu, penghasilan tambahan ini membantu mahasiswa meringankan beban finansial mereka, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada studi tanpa harus khawatir tentang biaya hidup.

Memanfaatkan platform online untuk berbisnis atau freelance memberikan mahasiswa peluang untuk belajar langsung tentang dunia kerja. Mereka dapat mengasah keterampilan seperti manajemen waktu, pemasaran, dan komunikasi yang sangat berharga di masa depan. 

Selain itu, kegiatan ini sering kali memberikan pengalaman praktis yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja setelah lulus.

Di sisi lain, banyaknya mahasiswa yang beralih ke platform online untuk berbisnis atau freelance dapat menyebabkan masalah. Persaingan yang ketat di dunia digital seringkali membuat mereka merasa tertekan untuk terus menghasilkan, yang dapat mengganggu konsentrasi dan prestasi akademis. 

Selain itu, ketidakpastian pendapatan dari pekerjaan online dapat menimbulkan stres, terutama jika mahasiswa tersebut belum memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola waktu dan keuangan. Hal ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan antara pendidikan dan pekerjaan yang dapat merugikan perkembangan akademis mereka.

Namun, ketergantungan pada platform online untuk mencari penghasilan dapat membuat mahasiswa terlalu fokus pada keuntungan jangka pendek dan mengabaikan pendidikan formal mereka. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas akademis, di mana mereka mungkin lebih memilih pekerjaan freelance daripada mengikuti perkuliahan. 

Jika tidak dikelola dengan baik, ini dapat berdampak negatif pada karier mereka di masa depan, karena mereka kehilangan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan mendalam di bidang yang mereka pilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun