Mohon tunggu...
Mayda Nia
Mayda Nia Mohon Tunggu... -

no need knows who i am, just read what i wrote. i love writing. i love poem, rain, and apple.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menari Denganmu

26 Oktober 2013   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:01 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau akan datang ke padang rumput ini, kan?

mengajariku menari tango dan menjelaskan apa itu yang disebut  symphoni, concerto, dan sonata...

aku ingin bersamamu, yang berkata, "kenapa tidak kau biarkan saja dirimu tenggelam dalam samudera pikiran bahagia?"

kita sama-sama tahu apa itu yang disebut realita, tatkala yang tersisa hanyalah impian

aku akan menjadi gila jika tidak berlari ke atas bukit, sesekali...

denganmu

marilah menari tango

kau akan menyukai meletakkan jemari di atas kulitku yang berbalut sutera dengan tepian berenda...dan mahkota bunga di puncak kepala.

kata orang aku memiliki mulut berkelopak mawar, akan sulit bagimu untuk berpaling darinya...karena begitulah para pria, mereka pengagum bibir yang indah.

aku bisa mengerti jika kau pun demikian

jangan marah, aku tidak bermaksud memalukan, hanya membicarakan hal-hal umum yang bisa terjadi pada siapa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun