Bagi sebagian mahasiswa yang bergelut di bidang sains, tentu tak asing jika mendengar tentang karya ilmiah, jurnal ilmiah ataupun publikasi lain yang bentuknya sangat ilmiah, tapi masyarakat zaman sekarang tentu harus mengerti apa pandangan scientist dengan cara dan pandangan mereka sendiri.
Scientist tak bisa memaksakan bahwa masyarakat harus mengerti apa yang ia ingin sampaikan dengan bahasa ilmiah, lalu dengan apa penyampaian yang baik? Penulisan semi ilmiah lah solusinya!
Sabtu lalu (19/1/2019), "LUTUNG" Forum Studi Primata UNAS Â Jakarta mengadakan pelatihan bagi mahasiswa UNAS dan siapa saja yang tentu memiliki keinginan untuk menulis semi ilmiah. Pelatihan ini diadakan dari jam 9 pagi hingga jam 3 sore dengan pemateri Drs. Bugi Kabul Sumirat, M.Phil yang rupanya adalah alumni juga dari Universitas Nasional Jakarta.
Kelas berjalan dengan asyik karena pembawaan dari Pak Bugi yang enjoy dan tida membuat audiens merasa kantuk sama sekali. Ada beberapa tahap yang dilakukan agar bisa menjadi penulis semi ilmiah, tentunya langkah-langkah tersebut harus berjalan dengan pelan dan terarah agar setiap langkahnya menghasilkan hasil yang baik dan luar biasa.
Tujuan diadakan penulisan ini, kelak anggota "LUTUNG" Forum Studi Primata UNAS dapat menulis karya semi ilmiah populer tentunya dengan membawa topik ilmiah yang disajikan lebih ringan dan dengan  bahasa yang tidak serumit karya ilmiah.
Tunggu apalagi? Mari menjadi scientist yang dapat berbaur dan menyampaikan hasil riset ke masyarakat dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Salam Konservasi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI