Mohon tunggu...
Maya SilviaHaginta
Maya SilviaHaginta Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Maya Silvia Haginta Br Sinukaban Mahasiswa KKN MERDEKA TIM I UNDIP 2021 - KONVERSI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN II 2021 - Mahasiswa KKN MERDEKA TIM I UNDIP 2021 - KONVERSI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN II 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim Gerakan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di SD Kristen Mutiara Murni Karya

23 Desember 2021   21:28 Diperbarui: 23 Desember 2021   21:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi covid 19 yang melanda Indonesia pada awal tahun 2020 menyebabkan terjadinya perubahan sistem dalam pengelolaan kegiatan di berbagai sektor, tidak terkecuali di sektor pendidikan. 

Pendidikan yang awalnya merupakan kegiatan yang sangat disenangi oleh seluruh peserta didik dimana, mereka dapat bertemu dengan teman-teman mereka, dapat bertemu secara langsung bersama para guru, nyatanya pada pandemi Covid-19 ini menyebabkan kegiatan tersebut terhenti dan digantikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh dimana seluruh peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah yang menggunakan sistem pembelajaran dengan menggunakan media online atau daring. 

Salah satu sekolah di Kabupaten Karo yang menjadi korban terdampak nya pandemi Covid-19 ini adalah sekolah SD Kristen Mutiara Murni Karya dimana, sistem pendidikan di SD Kristen Mutiara Murni Karya dilakukan dengan cara daring menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai aplikasi utama dalam proses pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di SD Kristen Mutiara Murni Karya. 

Seiring berjalannya waktu terjadi penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia, salah satu daerah di Indonesia yang mengalami penurunan kasus positif Covid-19 adalah Kabupaten Karo. Dimana pada pertengahan tahun 2021 Kabupaten Karo berhasil berada di zona kuning yang memberikan dampak sekolah dapat dilaksanakan secara tatap muka atau luring. 

Kegiatan proses belajar mengajar yang yang berlangsung secara luring seperti biasa, tidak menjadikan SD Kristen Mutiara Murni Karya gegagah untuk tidak menerapkan dan mengawasi seluruh peserta didik untuk taat dan mematuhi protokol kesehatan. 

Tim mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 dibentuk menjadi sebuah tim pencegahan penyebaran Covid-19 di SD Kristen Mutiara Murni Karya. 

Tugas dan fungsi utama tim pencegahan penyebaran Covid-19 di SD Kristen Mutiara Murni Karya adalah melakukan pengawasan kepada seluruh masyarakat yang ada sekitar sekolah termasuk peserta didik dan juga para guru untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yang merupakan kebijakan dari pemerintah sebagai salah satu strategi pencegahan penularan dan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia. 

Tim pencegahan penyebaran Covid-19 di SD Kristen Mutiara Murni Karya mengawasi setiap dan seluruh masyarakat yang berada di sekitar sekolah SD Kristen Mutiara Murni Karya untuk tetap memakai masker, menjaga jarak dan tetap mencuci tangan sebelum memasuki kawasan SD Kristen Mutiara Murni Karya. 

Kegiatan ini berlangsung dimulai pada penyelenggaraan perdana pertemuan secara tatap muka proses pembelajaran di SD Kristen Mutiara Murni Karya sebagai salah satu persyaratan sekolah dapat melaksanakan proses pembelajaran secara luring. 

Pencegahan penyebaran Covid-19 dilaksanakan setiap pagi oleh tim mahasiswa dengan mengecek suhu setiap masyarakat dan warga sekolah yang memasuki lingkungan sekolah, memberikan masker kepada warga sekolah yang tidak memakai masker dan memastikan seluruh warga sekolah yang memasuki kawasan SD Kristen Mutiara Murni Karya untuk mencuci tangan terlebih dahulu serta tetap melakukan social distancing untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di SD Kristen Mutiara Murni Karya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun