Kabupaten Pangandaran terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap. Pangandaran sangat terkenal dengan potensi wisata pantai, sungai, cagar alam dan lainnya yang berdekatan dengan wisata alam. Pangandaran menjadi salah satu objek wisata paling banyak diminati dan menjadi magnet pariwisata di Jawa Barat menurut Benny Bachtiar pada Tribun Priangan (24 Oktober 2023) saat kegiatan Milangkala ke-11 Kabupaten Pangandaran.
Potensi alam dan objek pariwisata begitu kaya di Kabupaten Pangandaran harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajauan bagi warga sekitar dan negara Indonesia. Pada bulan Juni 2023, tim Pengadian kepada Masyarakat dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru seluruhnya secara serempak memberikan pelatihan kepada seluruh guru di Kabupaten Pangandaran yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam bentuk terjalinnya kerjasama antara Universitasn Pendidikan Indonesia dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi alamat dalam segala sektor baik pendidikan, ekonomi maupun pariwisata. Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah seluruh guru di Kabupaten Pangandaran sebagai sumber utama belajar mampu memberikan inspirasi dalam menciptakan karya dan mampu mendorong generasi muda untuk memaksimalkan kemajuan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Â
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid melalui kegiatan Luring pada tanggal 3 Juni 2023, merupakan kegiatan Pembukaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan diikuti oleh guru yang terikat dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan seluruh dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus CIbiru dengan jumlah lima program studi, diantaranya PGSD, PGPAUD, Pendidikan Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Teknik Komputer. Sedangkan kegiatan luring dilaksakan berdasarkan jadwal dari masing-masing kelompok.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Multimedia berjudul "Pelatihan Produksi Video Promosi bagi Guru dalam Meningkatkan Kompetensi di Era Revolusi 4.0" merupakan Kegiatan pelatihan pembuatan video promosi yang diisi oleh para pemateri dari pakar di bidang seni dan desain, seperti Maya Purnama Sari, S.Pd., M.Ds., selaku ketua kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang menyampaikan mengenai teknis pemanfaatan editing video di smartphone agar hasilnya terlihat sangat professional. Intan Permatasari, S.ST., M.Ds. menjabarkan mengenai elemen seni dan desain yang penting dalam pembuatan video promosi, kemudian Ayung Candra Padmasari, S.Pd., M.T. menyampaikan pematerian mengenai teknologi yang dapat digunakan dan trik menarik dalam pembuatan video promosi. Dosen lainnya yang turut serta aktif dalam kegiatan pelatihan ini diantaranya Feri Hidayatullah Firmasyah, S,Pd., M.T., Fahmi Candra Permana, S.Si., M.T., Nurhidayatulloh, S.Pd., M.T., dan Agus Juhana, S.Pd., M.T. Kegiatan Pengabdian kepada MSayarakat didampingi oleh mahasiswa yang memiliki keahlian di bidang pembuatan video promosi, diantaranya Vicky Ahmad Azzaki, M. Matchles S, Laura Angelika dan Iwanul Hakim.
Kegiatan Pelatihan diikuti oleh guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 40 Orang. Â Seluruh guru diminta untuk membuat video promosi singkat berdurasi 30 -- 60 detik dari materi yang diberikan sebelumnya. Setiap guru memiliki keunikan dalam merancang video dan secara keseluruhan guru mampu dalam merancang dan membuat video promosi. Ada yang membuat video promosi produk kue yang menjadi kudapan, video promosi produk yang dikenakan serta video promosi mengenai camilan khas dari Kabupaten Pangandaran. Secara keseluruhan hasil video yan dibuat sangat baik dan berhasil menerapkan setiap materi yang diberikan. Setiap guru dapat berkreasi dan merancang video lainnya yang berkaitan dengan produk ataupun lokasi wisata sebagai bentuk media promosi. Kegiatan daring dalam kegiatan pelatihan ini berupa kegiatan evaluasi Bersama dan berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi oleh masing-masing peserta dalam proses pembuatan video prmosi secara mandiri di tempatnya.