Jogjakarta memang kota yang penuh dengan pesona, terutama dalam bidang pariwisata dan kuliner tradisional. Ada banyak tempat wisata menarik di kota ini, salah satunya adalah cave tubing Goa Pindul Gunung Kidul. Kamu bisa mengisi liburan dengan mengunjungi tempat wisata ini. Tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama teman-teman, ataupun anggota keluarga tercinta.Kamu bisa menikmati sensasi bermain wahana di aliran air sungai bawah goa. Sungguh menjadi pengalaman yang mengasyikkan buatmu, bukan?
Keseruan Bermain Cave Tubing Goa Pindul Gunung Kidul
Goa Pindul adalah sebuah objek wisata yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Banyak sekali website dan blog traveling yang mengulasnya. Untuk bisa sampai ke sini, kamu butuh waktu kurang lebih satu jam dari pusat kota Jogjakarta. Daerah ini berada di kawasan Gunung Kidul yang topografinya lebih tinggi daripada Kota Jogjakarta dan dikelilingi oleh struktur perbukitan karst. Kamu akan menemui pemandangan yang berbeda dari daerah lainnya.
Nah, bicara tentang keunikan dari Goa Pindul, obyek wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan stalagtit dan stalagmit khas Goa. Ada aliran sungai jernih bernaung di bawahnya. Sehingga, kegiatan yang menjadi ikon dari tempat ini adalah cave tubing. Kegiatan tersebut memadukan dua aktivitas sekaligus, yaitu body rafting dan caving. Kamu bersama rombongan bisa menikmati cave tubing Goa Pindul Gunung Kidul selama kurang lebih 45 -- 60 menit menyusuri sungai sepanjang 300 meter, sambil menyaksikan keindahan ornamen Goa dari dalam.
Untuk waktu yang paling tepat menjelajahi tempat ini adalah sekitar pukul 9 -- 10 pagi. Karena pada waktu tersebut, matahari sudah cukup tinggi sehingga sinarnya akan masuk melalui celah-celah di dalam gua. Kamu akan melihat betapa indahnya cahaya yang bersinar menembus kedalaman air sungai yang tenang. Selain itu, ada seorang pemandu atau guide yang akanmenemanimu dan menjelaskan semua hal tentang obyek wisata ini selama perjalanan berlangsung.
Salah satu informasi yang diutarakan oleh pemandu adalah tentang asal usul Goa Pindul. Kabarnya,jaman dahulu terdapat seorang pemuda bernama Joko Singlulung yang sedang mencari ayahnya.Ia telah menyusuri sungai, gunung dan hutan demi menemukan ayahnya itu. Suatu saat, Joko Singlulung datang ke wilayah Bejiharjo dan memasuki goa-goa yang ada.Ketika ia masuk ke salah satu goa, wajahnya terbentur batuan. Pada akhirnya goa tersebut dinamakan Goa Pindul yang asalnya dari Pipi Gebendul (pipi terbentur).
Puncak aktivitas cave tubing Goa Pindul Gunung Kidul ini adalah ketika sampai di tengah-tengah goa. Di sana terdapat muara yang cukup luas dan sering dipergunakan sebagai spot istirahat. Para peserta dapat menguji adrenalinnya dengan terjun dari ketinggian kemudian berenang merasakan dinginnya air sungai yang warnanya kebiruan.Setelah istirahat selesai, perjalanan dilanjutkan kembali hingga akhirnya menemui pintu keluar goa.Kamu pun masih bisa melanjutkan lagi aktivitas terjun dari ketinggian usai keluar dari goa.Tidak perlu merasa khawatir karena semua perlengkapan yang telah disiapkan dijamin aman.
Kira-kira begitulah pengalaman yang bisa didapatkan dengan melakukan cave tubing Goa Pindul Gunung Kidul. Rekomendasi tempat wisata di Gunung Kidul ini buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga 5 sore. Tiket masuknya sebesar 10 ribu rupiah saja, tapi kamu perlu membayar lagi sejumlah 40 ribu rupiah untuk paket cave tubing + perlengkapan + pemandu.Cukup terjangkau untuk sebuah pengalaman yang baru.
Penulis : Maya Nirmala Sari (Blogger)