Mohon tunggu...
Mayang Utami
Mayang Utami Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Swafoto Tiga Pasang Cagub Cawagub jadi Viral di Media Sosial

27 September 2016   04:33 Diperbarui: 27 September 2016   04:44 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: headlinea.com

Urat nadi merupakan salah satu bagian paling penting dalam anatomi tubuh manusia. Sedikit saja cacat pada bagian ini, maka nyawa manusia tersebut dapat melayang. Hal yang sama juga berlaku dalam kehidupan politik. Bedanya, komunikasi politiklah yang berperan sebagai urat nadi tersebut. Namun, bagaimana kita dapat mengukur tingkat efektifitas komunikasi politik? Efek atau feedback dapat dijadikan parameter dalam hal ini.

Berbicara mengenai efek komunikasi politik, Ball Rokeah dan De Fleur membagi efek komunikasi menjadi tiga, yaitu efek kognitif, efek afektif, dan efek konatif. Efek kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar, serta tambahan pengetahuan, sedangkan efek afektif berhubungan dengan emosi, perasaan, dan sikap. Adapun efek konatif berhubungan dengan perilaku dan niat untuk melakukan sesuatu berdasarkan cara tertentu. (diunduh dari siti.log.fisip.uns.ac.id, 26/9/16)

Sebagai contoh, mari kita lihat swafoto tiga pasang calon kepala daerah DKI Jakarta yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Menurut saya, foto tersebut bisa jadi mengandung pesan politik, mengingat keenam orang yang ada di dalam foto merupakan para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022.

Secara tidak langsung, foto yang diunggah pada akun Instagram @aniesbaswedan tersebut memberikan pesan sekaligus mengajak khalayak untuk melihat hubungan baik yang terjalin diantara para kandidat, meskipun sedang bersaing dalam pilkada. Nah, pesan politik yang tersampaikan ke khalayak tersebutlah yang akan melahirkan efek seperti yang telah saya jelaskan diawal tadi. Jika dijabarkan, maka efek tersebut dapat berupa:

Efek Kognitif

Efek kognitif yang dapat timbul, seperti terpatrinya pengetahuan khalayak mengenai pesan-pesan politik yang disampaikan melalui foto tersebut. Pengetahuan utama yang muncul berdasarkan swafoto keenam calon pemimpin DKI Jakarta adalah ‘kemesraan’ yang ada diantara mereka. Pesan komunikasi tersebut tersampaikan secara tidak langsung melalui akun @aniesbaswedan.

Efek Afektif

Efek afektif yang bersangkutan dengan swafoto tersebut berasal dari pemahaman khalayak terhadap pesan yang disampaikan. Khalayak yang melihat dan setuju dengan keharmonisan keenam kandidat tersebut bisa saja melunturkan atau mengkristalkan nilai politik yang sebelumnya dianut. Khalayak kemudian memilih kandidat mana yang sejalan dengan nilai politik yang dia anut. Misal, sebelum ada foto tersebut, beberapa orang berfikir bahwa setiap orang yang bersaing untuk memperebutkan kursi politik adalah musuh, namun dengan adanya keharmonisan yang digambarkan oleh foto tersebut, bisa jadi pemahaman orang tadi berubah menjadi “Oh, ternyata meskipun bersaing dalam politik, keharmonisan seharusnya tetap dijaga”.

Efek Konatif

Efek konatif yang berkaitan dengan swafoto tadi ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku dalam melaksanakan pesan komunikasi politik yang telah diterima. Khalayak bisa saja mewujudkan efek ini dalam bentuk partisipasi nyata, seperti memberikan dukungan dan suara saat pilkada berlangsung.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun