MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Oleh: Mayang Lestari
Perkembangan teknologi pada setiap masa memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan sehari -- hari. Teknologi memberikan berbagai manfaat terutama di dunia pendidikan. Salah satu teknologi yang digunakan dan memberikan banyak manfaat yaitu pada teknologi informasi. Dan media sosial menjadi salah satu media untuk pembelajaran yang banyak di pergunakan oleh para peserta didik dalam mengakses materi pembelajaran. Apalagi di generasi muda sekarang mereka dapat dengan mudah mencari berbagai artikel dan jurnal melewati media sosial. Media sosial memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan mengembangkan ide -- ide yang kreatif.
Teknologi informasi merupakan suatu pembelajaran perancangan, pengimplementasian, pengebangan, manajemen sistem informasi yang berbasis pada komputer, terkhusus pada hardware dan software. Teknologi informasi juga memanfaatkan komputer dan perangkat lunaknya supaya dapat mengubah, menyimpan, memproses, mentransmisikan, melindungi, dan mendapatkan informasi dengan aman. Keberadaan teknologi informasi yang dapat di akses oleh mahasiswa dan membantu mempermudah pembelajaran. Para pendidik juga menerapkan pembelajaran yang kolaboratif supaya pembelajaran menjadi lebih efektif, untuk itu banyak peserta didik yang menggunakan media sosial dalam belajar.
Michael Haenlein menyatakan pendapatnya bahwa media sosial merupakan sekumpulan aplikasi yan berbasis pada internet untuk fondasi ideologis dan juga termasuk Web 2.0 yang dapat memungkinkan para penggunanya dalam membuat dan bertukar konten. Saat ini banyak pengguna media sosial yang memanfaatkannya untuk pembelajaran. Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran diantaranya ialah YouTube, Instagram, Tik Tok, berbagai Situs Website, dan lainnya.
Di era digital ini media sosial mempunyai potensi sebagai pendukung pembelajaran yang tempat dan waktunya tidak mempunyai batasan sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Media sosial dapat membantu peserta didik berintekraksi dengan konten, guru, dan pelajar lainnya yang terlibat dalam pembelajaran.
Adanya media sosial dan banyaknya peserta didik yang mengakses pembelajaran sehingga pendidik juga banyak yang memfokuskan pembelajaran melalui berbagai konten yang kreatif. Pada era Covid-19 media sosial juga sangat diperlukan untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar secara online. Dalam pembelajaran online memerlukan dialog, dukungan, keterlibatan, dan pengendalian. Untuk penerapan belajarnya peserta didik membutukan situasi dimana dapat belajar secara bersama -- sama atau biasa disebut dengan belajar kooperatif Rusman mengemukakan pendapatnya bahwa pembelajaran kooperatif yaitu bentuk pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok kecil secara kolaboratif dimana anggotanya hanya terdiri dari empat ataupun enam kelompok dan struktur kelompoknya bersifat heterogen. Supaya pembelajaran kooperatif dapat tercapai dengan baik maka diperlukan sebuah konstribusi semua peserta didik untuk menyelesaikan tugasnya, untuk itu pemanfaatan media sosial sangat diperlukan untuk menyelesaikan tugas tanpa harus bertemu secara tatap muka.
Media sosial dapat memungkinkan para peserta didik untuk berkolaborasi dan berkomunikasi secara online sehingga dapat menghemat waktu. Selain itu, para peserta didik juga memungkinkan bekerjasama dengan kelompoknya dengan latar belakang yang berbeda dan bertukar pikiran dan ilm pengetahuan. Belajar kooperatif melalui media sosial mempunyai beberapa keuntungan diantaranya:
- Dapat saling bertukar sumber daya dan dokumen.
- Memberikan dan juga menerima refleksi yang berasal dari orang lain.
- Dapat saling membantu antara yang satu dan yang lainnya.
- Memecahkan pengetahuan menjadi kompleks
Pembelajaran kooperatif menggunakan media sosial dapat membantu mengaplikasikan meningkatkan keterampilan para peserta didik dalam menggunakan Informasi Teknologi. Adapun manfaat dari media sosial dalam dunia pendidikan ialah:
- Sebagai platform untuk kolaboratif.
- Untuk alat penelitian.
- Membantu memberikan wawasan yang lebih luas.
- Sebagai akses informasi.
- Meningkatkan metode pembelajaran pada peserta didik.
Oleh karena itu, pembelajaran kooperatif dengan menggunakan media sosial dapat memberikan keuntungan bagi yang menerapkan. Peserta didik dapat meningkatkan keterlibatan interaksi, dan juga keterampilan, dan kemandirian dalam belajar. Pembelajaran kooperatif menggunakan media sosial dapat berjalan lancar apabila para pengakses media sosial terutama peserta didik tidak menyalah gunakan penggunaan media sosial. Fasilitas yang digunakan peserta didik dan pendidik juga harus dapat mendukung dalam kegiatan belajar. Peran orang tua dalam mendukung setiap kegiatan belajar terjadi dalam hal yang positif juga sangat diperlukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H