Mohon tunggu...
mayang Desma Dwiyana
mayang Desma Dwiyana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor Yang mempengaruhi perkembangan Sosial -Emosional

18 Januari 2025   21:14 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan sosial-emosional individu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Beberapa faktor utama yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional antara lain:

1.Faktor keluarga 

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi seorang anak. Pola asuh orang tua, hubungan antar anggota keluarga, dan dukungan emosional yang diberikan oleh keluarga sangat memengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Pengasuhan yang penuh kasih sayang dan pengertian dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang baik.

 2. Pengalaman Sosial 

Interaksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosial lainnya juga berperan penting. Melalui pengalaman bermain, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan teman, anak belajar mengelola perasaan, empati, dan cara beradaptasi dengan orang lain.

 3. Faktor Pendidikan 

Pengalaman di sekolah atau lembaga pendidikan juga memengaruhi perkembangan sosial-emosional. Interaksi dengan guru dan teman sekelas, serta cara-cara mengatasi konflik di lingkungan sekolah, sangat berperan dalam pembentukan keterampilan sosial anak.

4.Kondisi Emosional Individu 

 Keadaan emosional seorang anak, seperti tingkat kecemasan, stres, atau depresi, dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak yang memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik cenderung lebih mudah membentuk hubungan sosial yang positif.

5.Faktor Genetik dan Biologis 

 Faktor biologis seperti temperamen dan kecenderungan genetik juga memengaruhi perkembangan sosial-emosional. Misalnya, anak dengan temperamen yang lebih tenang mungkin lebih mudah beradaptasi dalam situasi sosial dibandingkan dengan anak yang lebih cemas atau mudah marah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun