Mohon tunggu...
Mayang Cahya Kamila
Mayang Cahya Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa/Jurnalistik/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

NIM : 11220511000046 Saya memiliki hobi bernyanyi dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aqidah Landasan Akhlak Muslim

20 Desember 2023   16:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:28 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aqidah berasal dari bahasa Arab yang berarti keyakinan atau kepercayaan. Secara istilah, aqidah merujuk pada kumpulan keyakinan dasar yang membentuk pondasi iman seorang Muslim. Aqidah mencakup keyakinan terhadap Allah, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, malaikat-malaikat-Nya, hari kiamat, dan takdir-Nya. Oleh karena itu, aqidah bukan sekadar kepercayaan intelektual, tetapi fondasi spiritual yang memberi arah pada kehidupan seorang Muslim.

Aqidah tidak berdiri sendiri; ia terkait erat dengan pengembangan akhlak individu. Keyakinan yang kokoh terhadap aqidah menjadi pendorong utama bagi perilaku dan tindakan seorang Muslim. Misalnya, keyakinan akan pertanggungjawaban di hari kiamat mendorong individu untuk berperilaku adil dan baik. Aqidah yang benar membentuk dasar moral yang kuat, menciptakan hubungan yang harmonis antara keyakinan dan amal perbuatan sehari-hari.

Aqidah tidak hanya mempengaruhi perilaku, tetapi juga membentuk kepribadian seorang Muslim. Dengan memiliki keyakinan yang teguh terhadap ajaran Islam, seseorang mampu mengatasi cobaan hidup dengan ketenangan batin. Aqidah menjadi penopang psikologis yang memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam konteks ini, aqidah bukan hanya sekadar kepercayaan, melainkan pondasi kokoh yang membentuk karakter unggul dan kepribadian yang mulia.

Penguatan aqidah menjadi kunci dalam internalisasi nilai-nilai akhlak dalam kehidupan seorang Muslim. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam, refleksi diri, dan implementasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penguatan aqidah, individu dapat secara konsisten mempraktikkan nilai-nilai akhlak seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Aqidah yang diperkuat menjadi motor penggerak untuk mengintegrasikan nilai-nilai akhlak dalam setiap aspek kehidupan.

Aqidah bukan hanya landasan teologis, melainkan pondasi kokoh bagi pengembangan akhlak seorang Muslim. Hubungan yang erat antara aqidah dan akhlak menciptakan keseimbangan yang harmonis dalam kehidupan individu. Aqidah tidak hanya memandu perilaku, tetapi juga membentuk kepribadian dan karakter yang luhur. Melalui penguatan aqidah, setiap Muslim dapat menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai akhlak Islam dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang dipenuhi dengan nilai-nilai moral yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun