Mohon tunggu...
Mayang Suci
Mayang Suci Mohon Tunggu... -

seorang akhwat yang sedang berpetualang ilmu di semarang, kampus tercinta PSIK FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sakura Berlumur Darah

12 Desember 2010   08:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1292143821125727590

gadis dengan luka berbentuk kupu-kupu di dadanya itu pun perlahan menggerakkan bibirnya mengakui tentang pembunuhan, rasa benci ia hempaskan pria yang tengah ia bunuh ke jurang terjal, gelap yang sebelumnya dipakaikan pasungan di tangan dan kakinya kelegaman langit dan derasnya hujan hanya membisu menjadi saksi mati yang tak mampu berucap sakura, nama pembunuh itu membunuh korbannya dengan menikamnya dari belakang pisau berlumuran darah menjadi pelaku berdosa atas tuannya sakura yang tengah hidup kini terus membenci sakura yang indah kini telah berlumur darah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun