Mohon tunggu...
Maya Indriyatini
Maya Indriyatini Mohon Tunggu... -

I wanna be a good teacher | PKnH - UNY | Bekasi - Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter untuk Menjadikan Warga Negara yang Cerdas dan Beradab

22 Mei 2013   18:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:10 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada zaman sekarang anak-anak banyak yang diikutkan les oleh orang tuanya di luar jam sekolah, seperti les matematika, les bahasa inggris dan sebagainya. Sebagai seorang anak, tentu tidak akan menolak permintaan orang tuanya itu karena biasanya orang tua akan beralasan agar anaknya dapat menjadi juara dan yang terbaik di kelas, sekolah, lokal bahkan nasional.

Sekolah-sekolah pun masih berorientasi untuk memaksimalkan kecakapan dan kemampuan dalam bidang kognisi. Padahal, selain dalam bidang kognisi ada hal yang penting juga untuk diperhatikan yaitu pendidikan karakter.

Telah dibuktikan dengan banyaknya berbagai kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat kita. Selain itu, juga banyak para pengusaha yang tidak mau membagikan sedikit hartanya untuk rakyat miskin. Hal tersebut merupakan contoh, bahwa mereka memiliki kemampuan kognitif yang cukup baik namun tidak memiliki pendidikan karakter yang cukup.

Padahal pendidikan karakter bagiseseorang sangat penting karena merupakan dasar untuk menghasilkan warga negara Indonesia yang berkualitas bagi bangsanya dengantidak meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa yang sudah dilestarikan sejak dahulu sehingga akan menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang beradab.

Perumpamaan yang cocok dengan hal ini adalah ilmu tanpa agama buta, sedangkan agama tanpa ilmu lumpuh. Maka kemampuan kognitif harus diiringi dengan pendidikan karakter agar dalam menjalankan kehidupan dapat tetap dijalan yang benar.

Pendidikan karakter dapat ditanamkan semenjak usia dini melalui lingkungan keluarga. Peran serta orang tua sangat dominan untuk menanamkan karakter kepada anakanya. Selain itu, di sekolah juga sudah ada mata pelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan karakter, seperti Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama. Namun, dalam pelaksanaannya sebaiknya jangan hanya sebatas pengetahuan kognitif saja, namun juga harus diberikan metode dan diterapkan dalam pembelajaran. Peran serta masyarakat di sekitar tempat tinggalnya juga penting untuk menanamkan pendidikan karakter.

Jika setiap warga negara Indonesia sudah memiliki pengetahuan kognitif dan pendidikan karakter yang baik maka tidak akan ada lagi kekerasan, korupsi dan kemiskinan yang merajalela tetapi akan muncul bangsa Indonesia yang memiliki warga negara yang cerdas dan beradab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun