Mohon tunggu...
Maya Indah KS
Maya Indah KS Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Seorang ibu yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Nyata Kehidupan " Empat Anak Menggali Makam Ibunya"

16 Februari 2018   16:03 Diperbarui: 16 Februari 2018   18:47 4734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

see

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kisah nyata kehidupan

"Empat anak menggali makam Ibunya"

Cerita nyata yang membuat puluhan ribu pembaca tersentuh dan mengurai  air mata. Kisah nyata tentang kehidupan masa lalu penulis, usia 5 tahun memiliki 4 adik, hanya beda satu tahun, adik ke dua kembar, di usia 5  tahun Ibunda tercinta sakit dan meninggal dunia. Liku-liku perjalanan  hidup, dari mulai pernah tinggal di Panti Asuhan Budi Asih Cirebon,  sampai perjalanan seorang Ayah yang mampu mengurus empat anak dengan  segala ujian dan cobaan. Cerita ini akan  di buat Novel, di sempurnakan ceritanya yang pernah di share di Group  Cerita Keren dan Misteri [CEKERMI] dan Group Rumah Serem (Rumers).

Kisah ini akan menjadi pelajaran berharga untuk para Ayah dan Ibu, agar  bisa mengambil hikmah dari cerita yang akan di tulis penulis Maya Indah  KS (Mamah Ranggi).

Bersyukur dalam menerima apapun yang kita terima dari Allah, tabah dan sabar dalam menerima ketentuan dari Allah Ta'ala.

Takdir, rejeki, jodoh, maut tidak bisa di elak ketika semua sudah  menjemput. Tidak ada seorangpun yang dapat mengelak. Perjalanan seorang  Ayah yang hampir gila karena tidak menerima takdir, sampai menerima  hidayah yang besar, semua karena Allah.

Doakan penulis segera menyelesaikan tulisan nya dan bisa cetak novel dan masuk Digital google play book.

Poto: Mamah Ranggi dan anak-anak
Lokasi: Area Pendopo Makam Sunan Gunung Jati
Salam hangat

 Mamah Ranggi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun