Mohon tunggu...
Mayae Ermiyanti
Mayae Ermiyanti Mohon Tunggu... Freelancer - single
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kenyataan tak sesuai dengan apa yang kita harapkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna, Tujuan, Metodologi Agama Islam

28 September 2019   00:46 Diperbarui: 23 Juni 2021   18:49 2800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Makna, Tujuan, Metodologi Agama Islam (unsplash/ali-arif-soydas)

Makna agama islam:

Agama dibagi menjadi 2: agama samawi dan agama ardhi

1.Agama samawi menurut tradisi memiliki arti yaitu agama dari langit,karena para pengikutnya meyakini bahwa agama samawi di bangun oleh allah melalui perantara nabi dan rasul yang disampaikan kepada para umat manusia sebagai pedoman hidup.Dan agama samawi mengajarkan ketauhitan baik islam,Kristen,yahudi ataupun nasrani.

2.Agama ardhi adalah berkembang berdasarkan budaya,daerah,pemikiran sesesorang melalui perantara yang diterima secara global

Islam adalah agama yang diturunkan nabi muhammad saw sebagai nabi dan rosul yang terakhir untuk sebagai pedoman hidup para umat manusia.

Baca juga : Wawasan Kebangsaan Berlandaskan Islam

Misi islam:
1.Mengeluarkan manusia dari kehidupan gelap gulita menjadi terang benerang
2.Memberantas sikap jahiliyah/kebodohan
3.Memperbaiki akhlak yang mulia. 

Asal-usul agama:

Asal muasal agama adalah dari allah sendiri yang menciptakan menusia ke dunia,dan menciptakan manusia pertama yaitu adam.sekaligus adam juga menjadi nabi yang pertama.dalam perjalannya yang panjang agama menjadi pasang surut pada tempat dan kurun waktu tertentu.

Kemudian agama diselewengkan oleh pemeluknya,karena itulah Allah mengutus-utusannya untuk meluruskan kembali agama yang diselewengkan itu,dan tetap terjadi pada masa kemasa.Kemudian Allah mengirim wahyu yang terakhir yaitu nabi Muhammad saw. 

Baca juga : Apa Itu Putus Asa dan Mengapa Islam Melarang Umatnya Berputus Asa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun