Mengenal Jenis-jenis Beras, Mana yang Bagus untuk Diet?

Beras merupakan salah satu komoditi penting yang banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Di pasaran, beras ada banyak jenisnya.

Jenis-jenis beras tersebut memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang berbeda. Beberapa di antaranya juga memiliki tekstur dan rasa yang unik.

Kamu bisa mengonsumsi beras tersebut untuk makanan sehari-hari. Tentu, pengolahannya disesuaikan lagi dengan teksturnya masing-masing.

Misalnya beras long grain yang cocok untuk diolah sebagai nasi pilaf. Agar tidak salah informasi, simak penjelasan tentang jenis-jenis beras berikut ini beserta manfaatnya untuk kesehatan.

Jenis-Jenis Beras dan Khasiatnya

Jenis-jenis beras. Foto: pixabay.com

1. Beras Long Grain

Sesuai dengan namanya, jenis beras ini memiliki butiran yang panjang dan kecil. Saat matang, nasi tetap terpisah dan tidak lengket. Warnanya cerah dan memiliki tekstur yang lunak. Jenis beras ini cocok digunakan untuk membuat nasi pilaf. 

Beras long grain mengandung karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan sedikit lemak. Sehingaga, beras ini cocok untuk diet menurunkan berat badan. 

2. Beras Medium Grain

Berbeda dengan long grain, beras medium grain cenderung basah dan agak lengket. Jenis beras ini cocok untuk berbagai hidangan nasi.

Beras medium grain mengandung karbohidrat, serat, protein, dan sedikit lemak. Sehingga cocok disajikan untuk hidangan berkuah, sushi, dan makanan penutup.

3. Beras Short Grain

Bentuknya hampir bulat dan ketika matang teksturnya sedikit lengket. Biasanya beras short grain digunakan untuk membuat sushi.

Beras short grain kaya akan karbohidrat, serat, protein, dan sedikit lemak. Jenis beras ini juga mengandung zat besi, magnesium, dan vitamin B yang baik untuk tubuh.

4. Beras Arborio

Ukuran bijinya bervariatif, bisa pendek atau sedang. Jenis beras ini biasanya memiliki tekstur agak renyah ketika dimasak.

Beras arborio cocok digunakan untuk menu risotto. Melansir Timesfoodie, beras ini mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan.

Ilustrasi beras basmati. Foto: pixabay.com

5. Beras Aromatic

Jenis aromatic yang paling terkenal yaitu beras jasmine dan basmati. Beras ini memiliki bulir panjang dan rasanya sangat lembut.

Sesuai dengan namanya, beras aromatic kaya akan aroma alami. Saat dihidangkan, beras ini tidak lengket dan mengembang seperti jenis beras lainnya.

6. Beras Merah

Beras merah memiliki tekstur yang kenyal dan terasa seperti kacang-kacangan. Jenis beras ini biasa digunakan sebagai tambahan karbohidrat untuk program diet.

Mengutip buku Beras Merah: Manfaat, Khasiat dan Penggunaannya karya Tresno Saras (2023), beras merah mengandung banyak nutrisi seperti serat, vitamin B kompleks, protein, mineral, dan antioksidan. Beras ini disebut jauh lebih sehat dibandingkan beras putih.

7. Beras Hitam

Beras hitam mengandung anthocyanin, sejenis senyawa antioksidan yang banyak ditemukan pada buah-buahan berwarna gelap seperti anggur, blueberry, dan blackcurrant. Anthocyanin dipercaya dapat menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit.

Selain itu, beras hitam juga mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Serat tersebut dapat membantu mengontrol gula darah, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dijelaskan dalam buku Beras Hitam: Manfaat, Khasiat, dan Penggunaannya karya Tresno Saras (2023), kandungan lain seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium yang terdapat pada beras hitam juga terbukti ampuh menjaga kesehatan badan. Jenis beras ini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti kue, roti, dan lainnya.

8. Beras Ketan Hitam

Beras ketan hitam memiliki nutrisi dan kandungan gizi yang tinggi. Bahan makanan ini kaya akan vitamin B1, protein, air, mineral, dan lemak esensial. Lemak tersebut sangat penting untuk perkembangan otak.

Sedangkan vitamin B1 ampuh untuk menghindarkan gangguan pada sistem saraf dan jantung. Kandungan serat alami dalam beras ketan hitam juga memberikan efek kenyang dan mampu membersihkan saluran pernapasan.