Mohon tunggu...
maya hafizah
maya hafizah Mohon Tunggu... Lainnya - blogger

Blogger sejak 2017, bergabung kompasiana 2023 keseharian Membaca,Menulis,Nonton.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ubah Pola Pikir Konsumtif pada Pakaian

26 Maret 2023   20:16 Diperbarui: 26 Maret 2023   20:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita hidup di era yang sangat konsumtif. Saat ini, kita sering tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Salah satu hal yang paling terkena dampak dari kebiasaan konsumtif adalah kebiasaan membeli pakaian yang hanya dipakai sekali atau bahkan tidak pernah dipakai sama sekali.

Pakaian yang hanya dipakai sekali atau bahkan tidak pernah dipakai sama sekali adalah produk yang sangat umum dalam industri fashion saat ini. Banyak merek fashion yang terus memproduksi pakaian-pakaian ini karena permintaan yang tinggi dari konsumen. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa pakaian yang hanya dipakai sekali atau tidak pernah dipakai sama sekali memang terlihat menarik di rak toko atau di dalam katalog online. Namun, apa yang terjadi setelah kita membeli pakaian ini?

Salah satu dampak dari kebiasaan konsumtif ini adalah penumpukan barang di rumah yang tidak pernah digunakan. Pakaian-pakaian yang hanya dipakai sekali atau bahkan tidak pernah dipakai sama sekali hanya akan menumpuk di dalam lemari atau bahkan di dalam kantong plastik. 

Selain itu, kebiasaan membeli pakaian yang hanya dipakai sekali juga berdampak buruk bagi lingkungan. Produksi pakaian yang hanya dipakai sekali memerlukan sumber daya yang besar, seperti bahan baku, air, dan energi. Selain itu, limbah dari pakaian-pakaian ini juga akan mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan benar.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan kebiasaan konsumtif kita saat membeli pakaian. Sebelum membeli pakaian, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah pakaian tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya ingin memiliki karena terlihat menarik di rak toko. 

Kita juga bisa mencoba untuk membeli pakaian yang memiliki kualitas yang baik sehingga bisa bertahan lama. Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan untuk membeli pakaian bekas atau meminjam dari teman atau keluarga agar tidak membeli pakaian yang hanya dipakai sekali.

Kebiasaan konsumtif membeli pakaian yang hanya dipakai sekali atau tidak pernah dipakai sama sekali berdampak buruk bagi lingkungan dan juga kesejahteraan kita sendiri. 

Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan kebiasaan konsumtif kita saat membeli pakaian dan memilih untuk membeli pakaian yang benar-benar dibutuhkan dan memiliki kualitas yang baik agar bisa digunakan untuk waktu yang lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun