Perubahan iklim telah menjadi isu global yang semakin mendesak dan menjadi perhatian banyak negara, termasuk Indonesia. Perubahan iklim terjadi akibat aktivitas manusia yang menyebabkan emisi gas rumah kaca (GRK) semakin meningkat. Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat emisi GRK yang cukup tinggi, tentu akan mengalami dampak yang cukup besar. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang faktor dan dampak dari perubahan iklim di Indonesia.
Faktor Penyebab Perubahan Iklim di Indonesia
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab perubahan iklim di Indonesia. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:
1.Deforestasi
Deforestasi adalah salah satu faktor yang paling signifikan dalam meningkatkan emisi GRK di Indonesia. Deforestasi terjadi karena penebangan hutan yang tidak terkendali untuk membuka lahan pertanian atau pembangunan infrastruktur. Deforestasi juga dapat meningkatkan erosi tanah dan menimbulkan banjir yang merusak lingkungan.
2.Pertanian
Kegiatan pertanian juga merupakan penyebab perubahan iklim di Indonesia. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat meningkatkan emisi GRK. Selain itu, kebakaran hutan yang terjadi karena aktivitas pertanian juga menjadi penyebab emisi GRK yang signifikan.
3.Industri
Penggunaan energi fosil dalam industri juga menjadi penyebab emisi GRK di Indonesia. Industri seperti produksi semen, baja, dan petrokimia menggunakan bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi.
4.Transportasi
Penggunaan kendaraan bermotor juga menjadi penyebab emisi GRK di Indonesia. Transportasi menjadi penyumbang emisi GRK terbesar kedua setelah sektor energi.
Dampak Perubahan Iklim di Indonesia
Perubahan iklim memiliki dampak yang cukup besar bagi Indonesia, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak perubahan iklim di Indonesia:
Kenaikan permukaan air laut
Indonesia memiliki garis pantai yang cukup panjang, sehingga kenaikan permukaan air laut dapat menjadi ancaman bagi banyak wilayah di Indonesia. Peningkatan permukaan air laut dapat menyebabkan banjir dan rob di wilayah pesisir, serta merusak infrastruktur.