Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, Nelvy Gita Nurlaily dan Maya Anggelia Putri, Mahasiswi dari Program Studi S1 Fakultas Psikologi Univeritas 17 Agustus Surabaya, menjadi fasilitator dalam penyelenggaraan Pelatihan Program Teknologi & Inovasi Sekolah Orang Tua Hebat, dengan membawakan topik “Mengoptimalkan Peran Orang Tua dengan Merancang Aktivitas Kreatif Sebagai Alternatif Pengganti Gadget” yang dihadiri oleh 42 peserta dan 12 Mahasiswa/i Program Studi S1 Fakultas Psikologi Univeritas 17 Agustus Surabaya, yang juga bertindak sebagai fasilitator dan turut membawakan berbagai topik relevan lainnya. Kegiatan ini bertempat di Kantor Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi paparan layar dan penggunaan gadget di kalangan anak-anak. Dengan meningkatnya penggunaan gadget di kalangan anak-anak, muncul kekhawatiran terkait dampak negatifnya terhadap perkembangan mereka. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat relevan dan penting untuk membantu orang tua dan pengasuh anak.
Pelatihan ini fokus pada pengoptimalan peran orang tua dalam merancang aktivitas kreatif sebagai alternatif pengganti gadget. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana cara merancang permainan yang menarik dan edukatif, sehingga anak-anak dapat terlibat dalam kegiatan yang lebih bermanfaat. Nelvy dan Maya yang bertindak sebagai Fasilitator berperan aktif dalam memperagakan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di rumah.
Salah satu alat permainan edukatif yang diperkenalkan adalah “Edubox”, yang merupakan kumpulan permainan edukatif dan mendidik yang dirancang khusus untuk anak usia 5 tahun. “Edubox” menawarkan berbagai permainan menarik, termasuk Petualangan Kata, yang melatih kemampuan bahasa anak, serta Menyusun Manik/biji-bijian, yang meningkatkan keterampilan motorik halus. Selain itu, anak-anak juga diperkenalkan dengan permainan Membuat Rainbow Spiner Toy, yang merangsang kreativitas mereka, dan Lompat Geometri, yang mengajarkan konsep bentuk dan ruang.
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Orang tua dan pengasuh merasa terbantu dalam merancang aktivitas kreatif bagi anak-anak mereka. Diharapkan, pelatihan ini dapat menginspirasi orang tua untuk lebih aktif dalam mengurangi paparan gadget pada anak dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, sehingga perkembangan anak dapat lebih terjaga dan optimal.
