DBD merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penanganan terpadu dari berbagai pihak. Tenaga kesehatan masyarakat berperan sebagai penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Mereka dapat memfasilitasi kerjasama dan sinergi dalam upaya pengendalian DBD.
Peran kesehatan masyarakat dalam penanggulangan DBD sangatlah vital. Mereka tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan koordinasi lintas sektor. Dengan demikian, diharapkan kesehatan masyarakat dapat mengatasi tantangan tantangan yang berhubungan dengan DBD dan melindungi masyarakat dari ancaman penyakit ini.
KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Penyakit, Virus.
DAFTAR PUSTAKA
APRIYANI, D. (2022) ‘KEMAMPUAN VARIASI KONSENTRASI MAT
DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum) SEBAGAI ANTI NYAMUK
ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes sp.’,
Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2, pp. 10–45.
Available at: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/11165/4/Chapter 2.pdf.
Dawe, M.A.., Romeo, P. and Ndoen, E. (2020) ‘Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat serta Peran Petugas Kesehatan Terkait Pencegahan Demam
Berdarah Dengue (DBD)’, Journal of Health and Behavioral Science,
2(2), pp. 138–147. Available at: https://doi.org/10.35508/jhbs.v2i2.2283.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H