Mohon tunggu...
May Ayu Lestari
May Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang selalu ingin upgrade diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan dan Mindset Kewirausahaan

10 Januari 2024   10:37 Diperbarui: 10 Januari 2024   10:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kewirausahaan adalah aktivitas mencari peluang, melalui aktivitas cepat aksi, yang pada akhirnya diperoleh keuntungan (Jati, B.M.E & Priyambodo, T.K., 2015). Proses kewirausahaan menuntut kemauan untuk mengambil resiko dengan penuh perhitungan sehingga dapat mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan. Pada umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan sumberdaya yang terbatas (Apriliyanti, 2012). Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif  atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya (Hastuti, et al., 2020).

Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. (Hastuti, et al., 2020).

Seseorang yang ingin beriwirausaha harus memiliki jiwa kewirausahaan dan juga mindset kewirausahaan. Mindset kewirausahaan yang dimaksud disini adalah growth mindset. Dengan memiliki growth mindset, wirausahawan tidak akan mudah menyerah untuk mengembangkan diri. Apabila kegagalan menghampiri mereka tidak mudah menyerah. Seseorang yang memililiki growth mindset akan berpikir bahwa bakat dan kemampuan yang mereka miliki akan selalu bisa diasah dan berkembang sesuai dengan kebutuhan.

Adapun jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah sikap pantang menyerah, percaya diri, berpikir reatif dan inovatif, serta disiplin. Seorang wirausahawan harus percaya diri akan usaha yang dia bangun, percaya bahwa usaha tersebut akan sukses dan berhasil. Dengan adanya percaya diri tersebut, seorang wirausahawan tidak akan mudah menyerah jika dia menemui kegagalan. Dia akan berani bangkit jika gagal. Seorang wirausahawan harus memiliki jiwa pantang menyerah ini.

Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif, agar usaha yang dimiliki bisa bertahan seiring dengan perkembangan zaman. Jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki selanjutnya adalah disiplin. Disiplin dalam menjalankan kewirausahaan dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan kolega. Dalam sebuah kerjasama kita harus menerapkan disiplin waktu baik dalam perjanjian maupun jam kerja.

Referensi

Apriliyanti, E. (2012, November). Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2, 311-322.

Hastuti, P., Nurofik, A., Purnomo, A., Hasibuan, A., Aribowo, H., Faried, A. I., . . . Simarmata, J. (2020). Kewirausahaan UMKM. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Jati, B.M.E & Priyambodo, T.K. (2015). Kewirausahaan – Technopreneurship untuk Mahasiswa Ilmu-Ilmu Eksakta. Yogyakarta: Andi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun