Mohon tunggu...
May Amzetha
May Amzetha Mohon Tunggu... -

photo with Hanum Salsabiela Rais (penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa) - May Mukhlishoh Cahya Amzetha - Mahasiswi PAI IAIN Surakarta 2013

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Satu Kata Seakan Matahari Menyinari Bumi

4 Januari 2015   05:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita semua pasti pernah merasakan down atau mengalami semangat yang menurun, merasa tidak ada yang memberikan kita semangat untuk menjalani hidup ini...cieeeh.. sebenarnya yang kita butuhkan hanyalah seseorang, ya seseorang yang mampu satu saja memberikan satu kata yang sangat berharga dalam hati kita seperti layaknya matahari yang bersinar menyinari bumi ini.

Sebutir kata motivasi bisa merubah segalanya dalam hidup kita. Saat kita merasa semangat kita turun drastis, ada baiknya kita mencari seseorang dan meminta dia untuk memberikan satu saja kata yang bisa memotivasi kita. Mulai dari orang terdekat dengan kita, misalnya saja Ibu kita, tanpa beliau mengeluarkan sapatah kata pun kita sebenarnya sudah tersemangati oleh beliau.

Ketika kita turun dalam semangat hidup, kemudian terbesit orang tua dalam pikitan kita, kita pasti akan kembali bersemangat dalam menggapai apa yang kita inginkan, khususnya yang bisa membuat kedua orangtua tersenyum manis.. :) pulanglah sebentar, paling tidak hanya untuk menyapa ”apa kabar” itu sudah membuat mereka tersenyum lega.

Ya..kata kuncinya adalah orangtua..jika kalian sudah memegag key word tersebut pasti semua akan lancar, menjalankan sesuatu pun akan terasa bersemangat. Kalau kita sudah bersemangat, terlebih kita jalankan dengan tersenyum lebar, maka tak akan ada virus 5L. Pasti kalian tau kan virus 5L kan udah familiar bangeetttts...yups benar 5L itu Lelah, Lemah, Letih, Lesu, Lunglai.

Sebenernya virus 5L itu tidak menyerag jasad kita looh...tapi pertama dia menyerang pikiran kita melalui sugesti. Mangkaya jika tidak ingin terserang virus 5L itu, banyaklah tersenyum..sekali lagi banyaklah tersenyum...kata kuncinya tersenyum :) :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun