Segengam emas dalam pituah. Secarik kertas dalam lingkaran. Adakah  kita bertanya akan waktu yang terlewati? Entah bagaimana semua mengalir  begitu saja. Ya, begitu saja. Sampai pada masa aku bahkan tak lagi ingin  bertanya bagaimana semua bisa kembali? Kata apa yang dapat kita bagi?  Makna apa yang dapat dipahami? Entahlah, semua berjalan begitu saja.Â
Apa  kita pernah melihat bumi ini diam? Jelas aku tak paham apa maksud dari  kata itu. Semua semu dan mungkin terlalu sederhana. Sesederhana hati  yang mungkin tidak pernah tahu bagaimana ia bergerak. Selemah melody  siang ini. Semua bagai tanda tanya yang tiada ada makna. Mengapa kita  harus ada?
Keadaaan. Ya, itulah salah satu alasan yang  dapat dibagi. Biarkan saja seperti itu. Karena memang disanalah  posisinya. Sampai kapan? Sampai ia siap mengambang dalam cerita. Sampai  mereka berhasil memecah sunyi itu. Jangan segan, karena semua telah  berjalan.
Hadir? Apakah itu sebuah tanya? Apa yang kau  harapkan lagi? Sebuah jawaban atau sebuah harapan? Entahlah, lalui saja.  Semua baik-baik saja dengan cara yang sudah ada. Bergegaslah!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H