Mohon tunggu...
Max Tonellar Max Tonellar
Max Tonellar Max Tonellar Mohon Tunggu... -

belajar membaca saat TK belajar mengenal sastra dan dunia semasa SMP belajar membuat tulisan dan puisi Semasa SMA belajar membuat forum diskusi dan fotografi saat Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merbabu Refleksi Akhir Tahun

14 Mei 2013   01:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengikuti jejak debu
mengejar bayang kabut
lalu meringkuk kita dalam deru angin

kita masih kecil

tiap berjumpa senyum dan salam
cerita-cerita asal-usul
dinginya menjadikan kita semua saudara
entah berapa kali kita bertemu
atau akan kembali bertegur sapa

kita itu sendiri

tangan terikat erat
tarik menarik, membelah bebatuan
telusur lumut abadi, telusur hutan purba
terbayang di sini 2000 tahun yang lalu

kita adalah sunyi

ngarai dan lembah lembah
keringat bercucuran, melebur bersama kabut
di ujung tebing, atau sedang tertidur di antara alang alang
biru, biru, mentari bersinar kembali.
siapakah kita? saudara ? serigala?

Aku adalah Kamu, menyatunya Kamu dengan Aku

Mohon maafkan

sekali lagi maafkan aku

Hai KAMU

ternyata Kita Manuggal

Yogyakarta, Magelang, Bandung
Refleksi Akhir Tahun 2012,
Merbabu, dan Aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun