Sragen (09/08/23) - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu bagian penting penggerak ekonomi di Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Ada cukup banyak UMKM yang ada di Desa Dukuh, seperti UMKM Keripik Rambak, Kerupuk Bunguk, dan Sendal Batik. Dari beberapa UMKM tersebut, semuanya memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga menjadi usaha yang lebih besar lagi. Namun, para pemilik UMKM tersebut masih belum memiliki kesadaran akan potensi yang mereka miliki. Salah satu hal yang menghambat mereka dalam mengembangkan potensi yang dimiliki adalah mereka belum memiliki pembukuan keuangan yang baik. Padahal keuangan merupakan aspek penting dalam menjalankan suatu usaha agar berjalan dengan baik.
Dalam mendorong penguatan dan pengembangan potensi UMKM yang ada di Desa Dukuh, mahasiswa KKN UNDIP mengadakan pelatihan pembukuan keuangan sederhana. Pembukuan keuangan sendiri merupakan pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan saat usaha berlangsung, meliputi: transaksi pembelian, pengeluaran, pemasukan, dan pendapatan. Pelatihan ini dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi digital, yakni aplikasi "buku kas" agar mempermudah para pemilik UMKM dalam melakukan pembukuan keuangan. Pelatihan ini dilakukan pada 2 pemilik UMKM yang ada di Desa Dukuh, yakni Bu Riyantini pemilik UMKM kerupuk bunguk dan Bu Muntamah pemilik UMKM keripik rambak. Kegiatan ini dilakukan di rumah para pemilik UMKM di Dukuh Gupakwarak pada tanggal 30 Juli 2023 untuk UMKM kerupuk bunguk dan tanggal 2 Agustus 2023 untuk UMKM keripik rambak.
Pelatihan pembukuan keuangan sederhana untuk UMKM ini dimulai dengan memberikan penjelasan tentang definisi pembukuan keuangan, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembukuan keuangan, pentingnya pembukuan keuangan, serta manfaat dari pembukuan keuangan untuk UMKM. Penjelasan dilakukan dengan menggunakan power point dan lefleat. Penjelasan ini dilakukan agar para pemilik UMKM memahami terkait dengan perlunya pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha serta sadar akan pentingnya pembukuan keuangan dalam menjalankan suatu usaha.
Kemudian, dilanjutkan dengan mengenalkan aplikasi "buku kas" dalam mencatat transaksi keuangan dan latihan membuat laporan laba rugi usaha. Aplikasi buku kas sendiri merupakan aplikasi yang di dalamnya berisi fitur-fitur yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran usaha. Aplikasi tersebut sangat mudah untuk digunakan oleh semua kalangan karena di desain sesederhana mungkin dan juga langsung terhubung ke akun gmail pemilik sehingga data akan tersimpan dengan aman. Selain mengenalkan aplikasi buku kas juga diajarkan cara membuat laporan laba rugi yang benar dari transaksi pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan, sehingga diketahui apakah pemilik UMKM mengalami keuntungan atau justru mengalami kerugian dari keberjalanan usaha.
Adapun output yang diharapkan dari adanya pelatihan ini adalah para pemilik UMKM menjadi sadar akan pentingnya pembukuan keuangan, lebih paham dalam membuat pembukuan keuangan, serta mampu menggunakan pembukuan tersebut dalam menentukan keputusan usaha/bisnis kedepannya.
Penulis : Maxsuel Herianto Sidabutar
DPL Â Â : Dr. Tuswan, ST dan Jazimatul Husna, SIP., M.IP.
Lokasi : Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H