Mohon tunggu...
Maximus Bria
Maximus Bria Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Lima Pilar Manajemen yang Perlu Dipelajari Bila Ingin Mendalami Ilmu Manajemen

5 September 2016   23:34 Diperbarui: 5 September 2016   23:40 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Adanya pendapat bahwa bila seseorang ingin mendalami atau menguasai ilmu manajemen dengan baik, maka ia harus mempelajari secara keseluruhan dan mendalam ke-5 pilar atau bidang utama dari ilmu manajemen, yaitu manajemen produksi (operasi), manajemen personalia (SDM), manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen administrasi, adalah suatu realitas dan keharusan yang tidak bisa dipungkiri sesuai fakta atau apa yang secara rutin terjadi/dilakukan oleh sebuah organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Pemikiran ini senada pula dengan apa yang ditulis Sukanto (1997) dalam uraiannya dari Konsep Dasar Manajemen, bahwa “kegiatan organisasi, yang dalam hal ini kita anggap sebagai badan usaha, meliputi pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan administrasi keuangan.” Lebih lanjut menururutnya pada uraiannya dari Fungsi Dalam Organisasi, bahwa kegiatan-kegiatan atau fungsi ini adalah fungsi primer (pokok/utama). 

Untuk itu tulisan ini hanya menguraikan kembali secara singkat mengenai bidang-bidang manajemen yang dimaksud tersebut dari beberapa penulis/pendapat ahli dalam bidangnya masing-masing guna mengingatkan lagi atau secara seksama kita dapat melihat alasan, bahwa mengapa harus dipelajarinya ke-5 bidang utama dari manajemen tersebut yang pada dasarnya bertolak dari pengertian-pengertian tentang manajemen itu sendiri, antara lain seperti yang dikemukakan oleh Stoner dalam Heidjrachman (2000), bahwa “manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha dari para anggota organisasi serta penggunaan sumber daya lain yang ada dalam organisasi, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Manajemen Personalia (SDM); Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks ini disamakan dengan pengertian Manajemen Personalia, karena ruang lingkup yang dipelajari cenderung membicarakan SDM dalam organisasi perusahaan. Manajemen SDM diartikan sebagai kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian semua unsur yang menjadi “kekuatan” manusia untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri.

 Fungsi Manajemen SDM dalam organisasi perusahaan meliputi fungsi-fungsi pengadaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, pemberian kompensasi, integrasi dan pemeliharaan serta mempertahankan tenaga kerja. Istilah tenaga kerja yang dimaksudkan di sini, adalah sama dengan istilah pegawai, karyawan/ti, buruh, pekerja atau istilah lain yang sama pengertian atau maksudnya dengan seseorang yang bekerja pada sebuah organisasi yang formal maupun tidak yang terorganisir/terpimpin untuk mencapai tujuannya, di mana dalam hal ini adanya hubungan yang menimbulkan hak dan kewajiban (baik berdasarkan perjanjian/kesepakatan tertulis atau tidak) yang harus dipenuhi atau dijalankan oleh yang bekerja dan yang memberikan pekerjaan.

Manajemen Produksi (Operasi); Adalah rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output dan melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik. Dalam Manajemen Produksi terdapat 2 (dua) hal penting yang harus menjadi perhatian manajemen (pimpinan), adalah 1) perencanaan produksi, dan 2) pengendalian sistem produksi.

Manajemen Pemasaran; Adalah rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi, kegiatan menetapkan produk yang disukai pasar, harga, promosi dan penentuan jalur distribusi. Sementara fungsi-fungsinya, adalah penjualan, pembelian/pembelanjaan, pengangkutan, penanggungan resiko, standarrisasi, dan info pasar.

Manajemen Keuangan; Adalah kegiatan perencanaan, analisa dan pengendalian kegiatan keuangan. Mereka yang melakukan kegiatan ini sering disebut dengan Manajer Keuangan. Banyak keputusan yang harus diambil oleh Manajer Keuangan dan berbagai kegiatan yang harus dijalankannya. Meskipun demikian kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu kegiatan menggunakan dana dan mencari pendanaan. 

Dua kegiatan utama (fungsi) ini disebut dengan fungsi keuangan (Suad Husnan, 2002). Dalam roemahcerdaz.wordpress.com menguraikan Manajemen Keuangan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan. Hal yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan adalah, 1) sumber dana, 2) penggunaan dana, dan 3) pengawasan penggunaan dana.

Manajemen Administrasi; Adalah kegiatan yang memberikan perhatian penting pada pemberian layanan di bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Dengan demikian hal-hal yang perlu diperhatikan pada Manajemen Administrasi, adalah 1) pengadministrasian kegiatan, 2) pemakaian alat-alat kantor, dan 3) pemeliharaan organisasi.

      Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun