Saya Ini Penulis Influencer atau Buzzer?

Saya sadar bahwa terkadang saya hadir dan menjadi seorang penulis influencer di rumah Kompasiana ini karena artikel yang ditulis cukup untuk dipertanggungjawabkan karena memiliki kemampuan yang cukup untuk itu. 

Akan tetapi, tak jarang juga, saya harus akui bahwa diri ini hanya tampil sebagai pemandu sorak alias Buzzer. Kerap hanya tampil membeo dan ikut arus. Yang penting informasinya sampai kepada orang lain. Soal bernas atau tidak, memiliki nilai atau makna bagi orang lain atau tidak, itu urusan belakang. Padahal setiap artikel yang dimuat harus dipertanggungjawabkan kebenaran dan otentisitasnya kepada publik.

SALAM