Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cinta dan Kesetiaan Tjipta-Rose: Tak Karam dihantam Badai, Tak Silau Ditimpa Kegemerlapan, Tak Susut Dikikis Waktu

5 Januari 2021   10:41 Diperbarui: 5 Januari 2021   18:08 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Orang bijak mengatakan bahwa"Jatuh cinta itu mudah, tetapi untuk membangunnya, amat sulit". Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus pernah mengatakan bahwa "Setiap saat, beribu-ribu pasangan di dunia ini, datang ke hadapan Allah untuk mengucapkan janji sehidup semati dengan angan-angan, impian, dan khayalan yang tinggi untuk berbahagia. 

Akan tetapi, angan-angan, impian,  dan khayalan itu tidak disertai dengan kesadaran yang sungguh bahwa orang yang diajak untuk mencapai angan-angan dan impian itu adalah manusia biasa yang punya kekurangan dan keterbatasan. Maka, yang terjadi adalah banyak keluarga yang akhirnya tercerai berai, bubar, dan gagal mewujudkan impian itu. 

Bapak Tjipta dan Ibu Rose, telah membuktikan kepada dunia bahwa cinta yang sulit dibangun ditengah-tengah ego manusia, dapat dikalahkan kalau memang memiliki komitmen bukan hanya janji semata. 

Kekurangan pasangan, dapat dilengkapi untuk menghasilkan kesempurnaan, kalau memang ada komunikasi dan relasi cinta yang hangat untuk mencapai kebahagiaan. Membangun keluarga yang bahagia, tidaklah mudah. Pasti ada padang gurun yang harus dilewati. Maka, dalam situasi demikian, jadikanlah Allah sebagai sumur atau mata air untuk datang dan menimbah kesegaran dan kelegaan padaNya. 

SELAMAT BERBAHAGIA BAPAK TJIPTA DAN IBU ROSE. TETAP DAN TERUSLAH MENJADI INSPIRASI HIDUP BAGI BANYAK ORANG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun