Saya akan melepas Tahun 2020 dengan sedih dan dengan penuh keharuan akan menyambutmu tahun 2021. Tahun 2020 memang sulit tetapi saya tidak akan takut menyambut dan menjalani hidup bersamamu. Kehadiranmu akan menambah usia hidupku tetapi, hidup saya bukan ditentukan oleh waktu.Â
Nilai hidup saya tidak ditentukan oleh panjang atau pendeknya usia yang akan kau bawa tetapi oleh kedalaman intesitasnya. Keberadaan hidup saya bukan ditakar dengan singkat atau lamanya hidup di dunia ini tetapi, bagaimana saya menjalani dan mengisinya dengan bijaksana bukan dengan kebodohan.Â
Malam ini, pada pukul 00.00, saya akan bersorak sorai menyambutmu. Itu bukan karena terpaksa tetapi saya tak dapat menahan atau memutar kembali tahun 2020 untuk tetap bersamanya. Bagiku, kehadiranmu akan membuka lembaran-lembaran baru bagi perjalanan hidupku ke depan. Allahlah jaminan, harapan, dan kekuatanku.
Itu bukan berarti bahwa tak akan ada duka, tak akan ada derita, cerita pahit, tiada air mata, padang gurun, atau penyakit bersamamu nanti tetapi, saya akan jadikan semuanya sebagai jalan untuk belajar dan melatih diri guna tahu bersyukur, mengerti akan tantangan, dan belajar berharap di tengah-tengah kecemasan.
Saat ini, saya berada di gerbangmu, hai 2021. Berikanlah kepada saya seberkas cahaya, supaya saya berlangkah dalam terang kepastian. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tetapi, saya tahu Tuhan akan menuntun saya, untuk memulai tahap demi tahap bersamamu, hingga akhirnya saya menang.
Tuhan akan menggendong saya di tengah naik turunnya irama dan roda kehidupan. Dia tidak akan meninggalkan saya. Dia pasti mengerti kemana saya harus dibawa. Kalaupun ada gelap dan terang, suka dan duka, pahit dan manis, semuanya itu tetap berarti dan bermakna agar saya lebih matang, lebih dewasa, dan lebih berbahagia dalam menjalani hidup bersamamu.
Selamat memasuki tahun 2021 dengan optimis, semangat, dan gairah baru. Jangan pernah berhenti untuk memulai dan jangan pernah memulai untuk berhenti.
Tuhan Memberkati,
SALAM.
