Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudah Berbagi, Mengapa Tak Bahagia?

20 Desember 2020   10:07 Diperbarui: 20 Desember 2020   14:59 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semua Orang Merindu Bahagia

Semua orang senantiasa merindu, mendamba, dan bercita-cita untuk bahagia karena memang demikianlah tujuan hakiki hidup manusia di dunia ini. Oleh karena itu, masing-masing orang berusaha dengan berbagai macam cara, mencipta dan menghadirkan  kebahagiaan itu dan menikmatinya dalam hidup.

Takaran atau ukuran kebahagiaan bagi setiap manusia adalah berbeda-beda. Ada yang merasa bahagia walaupun hanya melakukan hal-hal kecil. Tetapi ada juga yang akan merasa bahagia kalau sudah melakukan sesuatu yang besar dan spektakuler. Singkatnya, ukuran kebahagiaan bagi masing-masing orang itu relatif.

Bahagia Bukan Hanya untuk Diri Sendiri

Ternyata bahagia itu bukan hanya untuk diri sendiri. Kebahagiaan itu harus ditularkan. Ibarat penyakit, kalau seseorang sudah terjangkiti kebahagiaan itu maka, ia harus menularkannya kepada orang lain agar orang lain juga turut merasakannya. Kebahagiaan itu menuntut untuk berbagi.

Melalui berbagi kebahagiaan, seseorang tidak hanya menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain tetapi juga untuk dirinya sendiri. Malahan, berbagi itu harus dilakukan dengan bahagia untuk memperoleh kebahagiaan. Ketika berbagi dilakukan tanpa dilandasi dengan kebahagiaan maka, akan melahirkan kekecewaan bagi diri sendiri.

Mengapa Kecewa dan Tidak Bahagia?

Berbagi kebahagiaan dengan orang lain, seharusnya mendatangkan kebahagiaan juga bagi diri sendiri. Akan tetapi, mengapa ada orang-orang tertentu yang sudah berbagi tetapi tidak merasa bahagia? Ini alasannya:

1. Membalut Rasa Berbagi dengan Kesombongan Bukan Kebahagiaan

Ada Orang-orang tertentu yang sudah berbagi dengan orang lain tetapi tidak merasa bahagia karena mereka-mereka itu membalut berbagi itu dengan kesombongan atau keangkuhan. Padahal berbagi itu harus dilakukan dengan bahagia untuk mendatangkan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang-orang yang menerimanya.

Orang-orang demikian, mau berbagi karena ingin memamerkan keberadaan dirinya bahwa ia lebih baik dalam segala hal dibandingkan dengan orang lain. Mereka melakukannya untuk mendapatkan pengakuan, pujian, dan mengundang kekaguman dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun