Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyisihkan Sisa Uang Belanja untuk Berbagi Kasih

19 Desember 2020   12:24 Diperbarui: 19 Desember 2020   16:28 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisa Bukan Berarti Tidak Berguna

Berbicara tentang sisa pastilah pikiran manusiawi kita langsung berkonotasi jelek. Sisa selalu kita kaitkan dengan sampah, ampas, atau hal yang tak berguna lagi, dibuang atau tak terpakai lagi karena telah diambil sari atau intinya. Sah-sah saja, kalau pandangan demikian lahir dan ada dalam diri kita masing-masing. 

Pemahaman di atas akan benar kalau dihubungkan dengan makanan atau hal lain yang tidak bertahan dalam waktu yang lama. Berbeda halnya dengan uang. Uang sampai kapanpun tetaplah bernilai dan berguna sebagai alat tukar yang sah, terlepas dari berapapun nominalnya.

Ide Awal

Ide awal untuk menyisihkan sisa uang belanja guna berbagi rasa dengan mereka-mereka yang membutuhkan uluran tangan, muncul dari adanya cerita bahwa di sekitar tempat saya berdomisili terdapat beberapa anggota keluarga yang keadaan ekonominya tidak sebaik atau semujur keluarga yang lain. Untuk makan-minum saja sulit.

Pada satu sisi, ada dorongan atau gerakan hati untuk membantu tetapi pada sisi lain, saya tidak memiliki uang yang cukup untuk itu. Memang benar bahwa berbagi kebahagiaan tidak selamanya harus dilakukan dengan uang. Tetapi situasi yang saya hadapi menuntut untuk melakukannya dengan menggunakan uang.

Untuk itu, saya mulai memutar otak untuk mendapatkannya. Maka, saya mulai menabung sedikit demi sedikit dengan menyisihkan setiap sisa uang belanja, baik dari belanja pribadi maupun belanja rumah tangga. Dalam satu hari, saya usahakan untuk dapat memasukan ke dalam celengan yang sudah tersedia sebanyak Rp. 4000. Maka, dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun, saya dapat mengumpulkan Rp. 1. 400.000.

Dapat Membantu 3-4 Keluarga

Dengan jumlah uang di atas, saya dapat membantu 3-4 keluarga sederhana yang benar-benar membutuhkan di akhir tahun. Setiap keluarga mendapatkan beras, gula, kopi, dan perlengkapan mandi secukupnya. Untuk menyalurkannya, saya menyerahkannya kepada orang yang dapat dipercaya. Saya tidak mau, keluarga yang menerima bantuan itu tahu kalau itu dari saya.

Apa yang saya lakukan, di sadari bahwa tak sehebat atau tak semewah seperti yang dilakukan oleh orang lain. Tetapi dari pemberian yang tak seberapa itu, rasanya sudah cukup untuk sedikit membangkitkan senyum diakhir tahun bagi mereka yang merindukannya. Sejauh ini, saya rutin mengadakan hal yang kecil itu di setiap penghujung tahun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun