Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

2 Bahaya "Kesombongan Rohani" bagi Diri Sendiri

17 Desember 2020   05:44 Diperbarui: 17 Desember 2020   05:53 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sombong: Sikap yang Dibenci

Berlaku sombong dengan kebiasaan meninggikan diri sendiri, sok tahu, merasa diri paling benar, paling hebat, menyepelekan orang lain, memandang orang lain tak berarti, dan lain sebagainya, merupakan sikap yang dibenci oleh manusia pada umumnya.

Perilaku sosial yang buruk itu, hanya membuat diri sendiri terasing dan dijauhi oleh orang lain karena beberapa hal antara lain:

- Maunya menang sendiri

- Sulit menerima kebenaran atau anti kritik

- Membentengi diri dengan teori-teori belaka

- Sulit menerima keberadaan orang lain, serta

- Sibuk mengurusi dan merendahkan orang lain

Kesombongan Rohani

Kesombongan rohani yang dihidupi oleh seseorang, tidak jauh berbeda dengan kesombongan sosial yang dihidupi dan berlaku di tengah-tengah masyarakat. Hanya saja, orang yang memiliki kesombongan rohani menggunakan dalil agama untuk kemudian memvonis orang lain dengan cara pandang, penilaian, dan tolak ukurnya sendiri.

Dengan bekal demikian maka, muncullah penilaian-penilaian terhadap diri sendiri dan orang lain seperti, saya lebih rajin beribadat jadi lebih dekat dengan Allah, saya suka berpuasa maka, saya akan masuk surga, saya lebih suci, lebih kudus, suka berderma, dan lain sebagainya. Sedangkan si anu itu pemalas beribadah, tak tahu bersyukur, jauh dari surga, lebih cocok masuk neraka, tak kenal Tuhan, kafir, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun