Tak Perlu Terjadi
Serangan Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi dunia termasuk Indonesia dan berbuntut pada adanya perceraian di antara pasangan suami-isteri, seharusnya tak perlu terjadi.Â
Justru di tengah-tengah persoalan yang ada sekarang ini, seluruh anggota keluarga terutama suami istri harus bekerja sama, memutar otak, dan membina komunikasi yang baik untuk membuktikan janji sehidup semati yang pernah diikrarkan pada awal mula perkawinan mereka.
Terjadinya perceraian menunjukkan bahwa pasangan suami-isteri hanya setia dalam situasi suka tetapi ingkar dalam  peristiwa duka. Kiranya apa yang dialami oleh keluarga-keluarga yang sudah terlanjur bercerai, menjadi pelajaran berharga bagi keluarga-keluarga lain di Indonesia, guna memurnihkan dan menjernihkan pikiran untuk terus bertahan walaupun harus menanggung berbagai macam tantangan.
Pihak Terkait Harus Bertindak
Apa yang terjadi di Jawa Barat, harus direspon dengan cepat, benar, dan tepat sebelum menyebarluas dan menjangkiti pasangan-pasangan lain. Selain penyadaran dari pihak pemerintah dan para tokoh agama, perlu juga untuk mencari jalan keluar agar kebutuhan dasar masyarakat Indonesia tetap terpenuhi dan terjamin.Â
Pemerintah Indonesia dan mereka yang bertugas untuk memelihara jiwa-jiwa, harus berani membuat terobosan atau melakukan temuan cerdas untuk mengatasi hal ini, apapun resikonya.
Sambil menanti tindakan atau respon dari pihak-pihak terkait, keluarga-keluarga Indonesia juga harus melakukan usaha nyata untuk menyelamatkan diri. Apa yang dapat diusahan guna mencukupi diri dalam situasi saat ini, tetaplah dilakukan dan itu jauh lebih terpuji ketimbang terus mengharapkan uluran tangan dari pihak atau orang lain.Â
Keadaan hidup kita saat ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk bukan ditentukan oleh orang lain atau situasi tetapi diri kita sendiri. Tetaplah sadar dan sehat dalam segala segi kehidupan agar tidak semakin terpojok dan terpuruk dalam menghadapi serangan Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H