Mohon tunggu...
Maximillian Calisto
Maximillian Calisto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar dan Pegiat Budaya

Belajar untuk berkembang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolese Kanisius: Membentuk Pemimpin Masa Depan Melalui Pengalaman Nyata

16 September 2024   20:28 Diperbarui: 16 September 2024   20:54 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolese Kanisius, yang didirikan pada tahun 1927 oleh para Jesuit, telah menjadi salah satu lembaga pendidikan paling berpengaruh di Indonesia. Dengan motto "Ad Majorem Dei Gloriam" (AMDG) dan "Man for Others", Kolese Kanisius tidak hanya fokus pada pendidikan akademik tetapi juga pada pembentukan karakter dan pelayanan sosial. Seiring berjalannya waktu, Kolese Kanisius terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa melupakan nilai-nilai dasar yang telah menjadi fondasi kuatnya.

Pada masa lalu, Kolese Kanisius dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis nilai yang menekankan moral dan etika. Pendidikan di sini tidak hanya bertujuan untuk mencetak akademisi yang cerdas tetapi juga individu yang berintegritas. Prinsip AMDG dan Man for Others menjadi inti dari semua aktivitas di sekolah ini, memotivasi siswa dan staf untuk melakukan segala sesuatu dengan semangat pelayanan dan dedikasi.

Presentasi Research Paper - Dok Dimas Ryandi
Presentasi Research Paper - Dok Dimas Ryandi

Saat ini, Kolese Kanisius terus mempertahankan prinsip-prinsip tersebut sambil beradaptasi dengan tuntutan zaman modern. Salah satu contoh nyata adalah kegiatan tahunan C-Xlence, sebuah perhelatan akademik yang melibatkan siswa dalam berbagai proyek penelitian ilmiah. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis tetapi juga keterampilan menulis melalui research paper yang mereka kerjakan. C-Xlence memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai bidang ilmu pengetahuan, dari sains hingga humaniora, dan mempresentasikan temuan mereka di hadapan para ahli. Ini adalah bentuk nyata dari bagaimana Kolese Kanisius mendorong siswa untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan solusi inovatif untuk masalah-masalah nyata.

Pengalaman Live-in di Desa Kapencar pada tahun 2024 menjadi salah satu contoh bagaimana Kolese Kanisius membentuk jiwa kepemimpinan siswa melalui pengalaman nyata. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk tinggal bersama masyarakat desa, belajar tentang kehidupan mereka, dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial. Pengalaman ini tidak hanya memperkuat rasa empati dan tanggung jawab sosial tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kerjasama dan gotong royong.

Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan komunitas, Kolese Kanisius juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Dari komunitas debat hingga tim olahraga, setiap siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengasah kemampuan mereka di luar kelas. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membentuk keterampilan non akademik tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan jiwa kepemimpinan.

Paskibra Kanisius - Dok Darren Alexander
Paskibra Kanisius - Dok Darren Alexander

Berdasarkan pengalaman pribadi, Kolese Kanisius adalah tempat di mana setiap individu dapat menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka. Melalui berbagai program dan kegiatan, siswa diajak untuk keluar dari zona nyaman mereka dan menghadapi tantangan baru. Misalnya, dalam kegiatan Live-in, siswa tidak hanya belajar tentang kehidupan masyarakat desa tetapi juga tentang diri mereka sendiri, tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dan membuat perubahan.

Ke depannya, Kolese Kanisius berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang holistik. Dengan tetap berpegang pada prinsip AMDG dan "Man for Others", Kolese Kanisius akan terus mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkarakter dan berdedikasi pada pelayanan sosial. Melalui berbagai program dan kegiatan, Kolese Kanisius akan terus menjadi tempat di mana siswa dapat mengembangkan diri mereka secara maksimal, siap menghadapi tantangan masa depan.

Kolese Kanisius adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi sarana untuk membentuk individu yang berintegritas dan berdedikasi pada pelayanan sosial. Dengan pendekatan yang holistik dan berfokus pada pengembangan karakter, Kolese Kanisius telah dan akan terus menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun