Pada pameran FITUR 2024 yang diadakan pada 24-26 Januari, Indonesia tercatat terdapat 6.600 pengunjung di paviliun Indonesia, yang berpotensi pada transaksi pariwisata sebesar Rp 322 miliar. ISEA Tourism Conference & Expo yang diadakan pada 1-3 Maret menghasilkan potensi investor besar-besaran di sektor pariwisata Indonesia. ITB Berlin pada 7-9 Maret, Indonesia menjadi salah satu negara peserta terbesar dengan fokus pariwisata MICE dan bahari yang unik dan kreatif. Juga pada WTM London yang diadakan pada 5-7 November nanti, memiliki target 29.500 pengunjung dan potensi target transaksi sejumlah penghasilan yang didapatkan di FITUR 2024, Rp 322 miliar.
Pameran pariwisata global sebagai upaya pelaksanaan diplomasi pariwisata Indonesia dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka perwujudan citra nasional di kancah internasional yang beraneka ragam, unik, kreatif dan sangat sayang untuk dilewatkan sebagai destinasi wisata para turis asing. Hal ini sangat efektif dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang terbukti dengan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Di tahun 2023 Indonesia berhasil mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Didukung oleh tingkat kepuasan asing terhadap pariwisata Indonesia dan penghargaan internasional yang didapatkan Indonesia melalui pariwisatanya, semakin meningkatkan daya tarik dan kesadaran warga asing terhadap Indonesia. Di tahun 2023 menurut survei Global Mastercard Crescenting, menunjukkan 86% wisatawan mancanegara puas terhadap pariwisata Indonesia yang umumnya berpengalaman positif. Selain itu, Indonesia dinobatkan sebagai "Destinasi Wisata Halal Terbaik" oleh Global Travel Index. Memberikan kepercayaan lebih bagi wisatawan muslim untuk berkunjung ke Indonesia.
Manfaat lain yang didapatkan Indonesia melalui Diplomasi Pariwisata ini ialah adanya peningkatan jumlah investor ke sektor pariwisata Indonesia dan hubungan diplomatik yang semakin erat akibat peran Indonesia yang semakin sentral di kancah global.
Tak lupa, faktor lain seperti pengembangan produk wisata yang berkualitas, diplomasi budaya dan diplomasi publik juga perlu digalakkan dalam menunjang perwujudan citra nasional di industri pariwisata. Sehingga investasi dari pemerintah dan kerja sama swasta dalam pengembangan produk wisata penting untuk dilakukan dalam pengembangan infrastruktur, atraksi wisata dan sumber daya manusia di Indonesia itu sendiri.Â
Diplomasi budaya pun juga turut berpartisipasi lebih dalam diplomasi pariwisata, karena perannya yang sangat membantu menarik wisatawan dalam meningkatkan kesadaran wisatawan dan masyarakat internasional tentang Indonesia. Kegiatan pertunjukan seni, festival budaya dan pertukaran budaya dapat membantu menunjang Wonderful Indonesia semakin unik dan kreatif.
Diikuti oleh diplomasi publik melalui media internasional, pengenalan citra Indonesia dapat lebih gencar dilakukan dalam upaya Indonesia membangun hubungan baik dengan masyarakat di negara lain.
Adanya ketercapaian Indonesia dalam perwujudan citra nasional melalui salah satu strategi diplomasi publik yang dicanangkan menunjukkan pula akan peran pentingnya diplomasi publik itu sendiri dalam peningkatan kesadaran dan ekonomi bagi suatu negara tertentu. Maka, Â penting bagi pemerintah untuk dapat menetapkan fokusnya pula pada strategi marketing-nya melalui diplomasi publik dalam menunjang perwujudan kepentingan nasional suatu negara tertentu, yang dalam isu ini adalah Indonesia.
Dalam hal ini penggunaan koneksi dan eksistensi dimanfaatkan dan diterapkan oleh Indonesia dalam mendorong perwujudan tujuan pembangunan nasional. Peran aktif negara dalam berbagai forum internasional dan festival dunia dapat mendorong kelangsungan citra nasional yang efektif sekaligus berdampak secara tidak langsung pada perluasan peluang ekonomi, peningkatan keamanan dan stabilitas, promosi nilai dan budaya yang masif serta penguatan kerja sama internasional.
Untuk itu, kita sebagai warga negara Indonesia juga harus turut serta dalam strategi diplomasi publik melalui diplomasi pariwisata ini, dengan menunjukkan dan mengembangkan rasa penghargaan dan bangga terhadap warisan budaya kita sendiri. Tak hanya berdampak pada pengembangan namun juga pada penguatan identitas nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H