Mohon tunggu...
Maxi Gepa
Maxi Gepa Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa fakultas Filsafat Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero.

Menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengkritisi Pola Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah dalam Kasus Gagal Panen Padi di Magepanda

26 September 2024   18:14 Diperbarui: 26 September 2024   18:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setelah menjalankan tugas edukasi, pemerintah dapat membantu pengadaan fasilitas dan infrastruktur di bidang pertanian. Tambahan pula, fungsi kontrol di lapangan perlu digiatkan pelaksanaannya. Keluhan kerap datang dari masyarakat bahwa ada ketua kelompok tani yang menganggap traktor bantuan dari pemerintah adalah miliknya secara pribadi dengan alasan dirinya yang lebih berkorban dan mengalami kerugian yang lebih besar dibandingkan yang lainnya. Masalah seperti ini kadang luput dari perhatian. Pemerintah harus selalu turun ke lapangan untuk memastikan segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini perlu dibuat bukan karena pemerintah meragukan para petani yang telah dipercayakan, melainkan sebagai upaya meminimalisasi potensi human error mengingat segala sesuatu mungkin saja terjadi. Banyak kebijakan baik yang ada, tetapi pelaksanaannya di lapangan belum maksimal. Pengawasan dan kontrol pemerintah harus berkelanjutan, guna memastikan penghasilan, dan sistem kerja yang dibangun oleh para petani berjalan baik adanya demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun