Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah bagian penting dari kesejahteraan perekonomian Indonesia. Kehadiran UMKM yang mampu menyerap tenaga kerja sangat membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
UMKM sebagai upaya masyarakat untuk memperoleh hidup yang lebih baik memerlukan dukungan dari berbagai pihak. BRI adalah salah satu lembaga keuangan yang menyediakan dukungan berupa pinjaman dana.
****
Saya hendak memulai tulisan ini dengan cerita menarik dalam kehidupan keluarga kami beberapa tahun silam. Pada tahun 2012 ayah saya jatuh sakit. Timbul semacam benjolan keras pada bagian perut. Sebagai seorang anak kecil yang belum menamatkan SD pada waktu itu, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Kami semua panik dan mulai mencari bantuan.
Tetangga rumah yang berjarak sekitar 5 meter langsung bergegas menolong. Ayah saya dibawa ke rumah sakit menggunakan motor. Selama beberapa hari di rumah sakit, ayah saya sangat menderita kesakitan sebelum akhirnya harus dioperasi lantaran usus buntunya hampir pecah.
Operasi usus yang dijalankan oleh ayah adalah awal mula kesulitan perekonomian dalam hidup kami. Ayah yang awalnya adalah seorang pekerja kasar kini dianjurkan untuk mencari pekerjaan yang lebih ringan.
Latar belakang pendidikan yang kurang memadai membuat ayah saya tidak memiliki pemahaman yang cukup untuk mengelola sistem keuangan keluarga. Keluarga kami tidak memiliki uang simpanan atau tabungan di bank untuk diambil sewaktu membutuhkannya. Hal demikian yang membuat perekonomian keluarga kami semakin buruk dalam masa-masa sulit tersebut.
Sewaktu ayah sehat, ibu pernah menganjurkan untuk menyimpan uang di bank sebagai tabungan, tetapi anjuran itu tidak pernah ditanggapi secara serius. Ayah selalu menanggapi anjuran itu dengan menunjuk ke lengannya yang kekar sembari berkata: "ini masih kuat".
Beberapa bulan setelah operasi berlalu, kami mengalami kesulitan finansial yang berdampak pada beberapa aspek hidup kami. Walau demikian ayah saya tetap optimis, hingga pada suatu kesempatan ayah saya bertemu dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di desa kami.
Dalam perjumpaan itu pihak BPD sempat menginformasikan tentang BRI dan segala peluang yang ada di dalamnya. Ayah saya menemukan titik terang dalam perjumpaan tersebut. Ada peluang meminjam uang untuk dana usaha di BRI. Â