Pada tanggal 5 Oktober 2024, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-79 dengan perayaan megah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Acara ini menjadi sorotan nasional dengan rangkaian kegiatan yang spektakuler, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, jajaran pejabat tinggi negara, serta ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air. Peringatan HUT TNI tahun ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer Indonesia, tetapi juga mengusung semangat persatuan dan kedaulatan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Salah satu highlight dari perayaan ini adalah parade militer besar-besaran yang melibatkan ribuan prajurit dari tiga matra TNI: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Monas menjadi saksi parade pasukan yang mengenakan seragam kebanggaan masing-masing, lengkap dengan alutsista terbaru, mulai dari kendaraan tempur, artileri, hingga tank-tank modern yang berderet di sepanjang lapangan upacara. Kegiatan ini mencerminkan kekuatan militer Indonesia yang semakin modern dan siap menghadapi tantangan global.
Pesawat tempur TNI Angkatan Udara juga berpartisipasi dalam atraksi udara yang memukau. Suara gemuruh jet tempur Sukhoi dan F-16 menghiasi langit Jakarta, disertai dengan manuver udara yang menakjubkan. Atraksi ini menggambarkan kesiapan tempur dan kemampuan udara Indonesia yang tangguh dalam melindungi wilayah udara nasional.
Selain parade, perayaan HUT TNI 2024 di Monas juga menampilkan demonstrasi kemampuan tempur prajurit TNI. Di hadapan ribuan penonton, para pasukan elit dari Kopassus, Marinir, dan Paskhas memperagakan berbagai simulasi operasi militer, seperti penanganan teroris dan penyelamatan sandera. Demonstrasi ini menunjukkan keahlian pasukan khusus TNI dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks di era modern.
Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah aksi penurunan bendera Merah Putih oleh pasukan Paskhas menggunakan terjun payung dari ketinggian ribuan kaki. Dengan kecepatan dan ketepatan yang mengagumkan, para penerjun berhasil mendarat sempurna di lapangan Monas, membawa pesan bahwa TNI selalu siap untuk menjaga kedaulatan negara dari udara maupun darat.
Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan pada acara tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga persatuan bangsa dan melindungi kedaulatan Indonesia. Presiden mengapresiasi dedikasi prajurit TNI yang terus bekerja tanpa lelah di berbagai wilayah, mulai dari perbatasan hingga daerah rawan konflik, dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
"Kita hidup di tengah tantangan global yang semakin kompleks, baik itu ancaman terorisme, konflik kawasan, maupun bencana alam. TNI harus selalu siap dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman tersebut," ujar Presiden dalam pidatonya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan rakyat dalam mempertahankan kedaulatan, serta mendukung modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) demi menjaga keunggulan strategis di kawasan Asia Tenggara.
Tak hanya parade dan atraksi militer, perayaan HUT TNI di Monas juga dimeriahkan dengan kehadiran ribuan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Panggung rakyat yang didirikan di sekitar kawasan Monas menampilkan berbagai pertunjukan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai simbol keberagaman yang dipersatukan oleh semangat Bhineka Tunggal Ika.
Masyarakat yang hadir juga diberi kesempatan untuk melihat langsung alutsista TNI yang dipajang di sekitar area Monas. Anak-anak hingga dewasa tampak antusias berfoto di depan kendaraan tempur dan pesawat tempur yang menjadi kebanggaan bangsa. Kegiatan ini menciptakan rasa kebanggaan dan kedekatan antara TNI dan rakyat, yang merupakan salah satu pilar utama dalam pertahanan nasional.
HUT TNI 2024 di Monas bukan hanya sekadar perayaan militer, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan masa depan. TNI, sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara, menunjukkan bahwa mereka selalu siap untuk melindungi setiap jengkal wilayah NKRI, baik dari ancaman luar maupun dalam negeri.
Perayaan tahun ini memberikan pesan yang kuat bahwa di tengah tantangan global yang semakin kompleks, TNI akan terus berdiri teguh untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan kedaulatan Indonesia. Semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat pun menjadi pondasi kuat dalam menjaga keutuhan bangsa.