Info Yang Bisa di Bilang Basi !!!
Ada Hal Yang Perdana , Yang bisa Membuat Semua Orang Mendapatkan Informasi dan bisa Berkomunikasi Sosial Lewat HP Yang Lagi Trend (android) ... Baca ini,
Kartu Perdana Tri AON 2 GB, 5GB, 17 GB dan 21 GB
DaftarPAKET.com -
Tri AON sebenarnya kartu perdana dari TRI ini bukan produk terbaru, akan tetapi buat kamu yang merasa pengguna internet sejati perlu cobain kartu perdana dari TRI yang tersedia dengan banyak kuota diantaranya : 2 GB, 5GB, 17 GB dan 21 GB.
Kartu Tri AON adalah kartu perdana internet dengan keunggulan apabila kamu kehabisan kuota kamu akan mendapat gratis kuota 50 MB tambahan setiap bulan. Selain itu TRI AON juga memiliki kelebihan penggunaan internet tanpa batasan waktu dan kamu akan mendapatkan gratis akses ke 11 situs populer sperti :
1. Facebook
2. Google
3. Detik
4. Kaskus
5. Klik BCA
6. Kompas
7. Toko Bagus
8. Vivanews
9. Okezone
10. Ebuddy messenger untuk: Facebook messenger, Yahoo messenger, Gtalk, MSN, ICQ, MySpace, AIM
11. Twitter
Untuk harga dari kartu perdana Tri AON tersebut kami tidak bisa memastikan, karena di setiap daerah pasti terjadi perbedaan harga. Kami hanya memberikan refernsi harga di daerah Jawa . Berikut ini harga-harga kartu Tri Aon yang dikutip dari Kaskus oleh team redaksi DaftarPAKET.com :
Tri AON 2 GBÂ : Rp. 30.000
Tri AON 5 GBÂ :Rp. 55.000
Tri AON 17 GB : Rp. 170.000
Tri AON 2 1GB : Rp. 195.000
Untuk mendapatkan kartu perdana Tri AON silahkan kamu cari di Outlet/ Counter terdekat di kota kamu.
Informasi di Atas , Walaupun bisa dikatakan Basi .. Tapi Masih Banyak Orang Yang Mau Mendekati dan Menikmati Layanan-Layanan Semacam ini.
Tapi ,,,,, Yang Satu Ini Sudah Bisa di Bilang BUKAN HAL Tidak Perdana Lagi, AKAN TETapi Sangat Basi , Sampai-sampai Orang Cerdas Tidak Mau Mendekati Dengan Hal Yang Seperti Satu Ini.
Apa Itu , BUKAN HAL YANG PERDANA LAGI, SUDAH BASI DAN BISA DIBILANG SANGAT DIBENCI ...
Itu Adalah SIFAT RAKUS , Identik Dengan KORUPSI . Baik Dari Korupsi YANG KECIL-KECIL-an HINGGA KASUS KORUPSI YANG TERKENAL.
HaL Seperti Inilah Yang membuat RAKYAT-RAKYAT Cerdas Enggan Mendekati Orang/Oknum/Kelompok Yang Sudah BERBAU TINDAKAN SEMACAM ini .....
Mungkin Sebagian Orang Tidak Percaya , Dengan Fakta-Fakta Bahwa Mereka Yang Terkena Kasus di Atas . Ada Yang Beranggapan Bahwa Itu kesalahan Oknum , Bukan Kesalahan Kelompok . Ada yang bilang Ini Bukan Yang Di Ajarkan Oleh kelompok , Itu Salah . Kami menentang Korupsi . Dan ada Yang Pernah bilang Bahwa Orang Dari kelompok Saya Sudah Di tipu dengan Di perkarakan Kasus Tersebut ..
Kita Sebagai Rakyat Cerdas , Seharusnya Bisa Menelaah ....
Mana Yang Benar , Dan Mana Yang Salah . Mana Yang berkata Benar dan Yang Tidak .
Kita Sebagai Warga Indonesia , Seharusnya Bisa Mengambil Langkah Aman ... Salah Satunya Yang Saya Bilang Dari Awal . Jauhi Mereka Yang Sudah Terkena Kasus Seperti itu , entah Kecil Atau besar. Â Mereka Sudah Menjadi Virus Bagi Kita Yang Masih Peduli Terhadap Bangsa .
Masih Banyak Orang di Luar sana , Yang TEGAS dan MENENTANG KERAS akan Korupsi ini . Banyak Pula Mereka Yang "BERTAHAN" Jadi Orang Minoritas dengan Sifatnya Yang Suka Nyeleneh . Atau bisa Dibilang , Tidak Wajar di Kalangan Elite Politik . Mereka Yang mempunyai Berbagai Macam Gebrakan Baru , Sikap Baru.
Mereka Yang Benar-Benar Peduli Rakyat Dengan Sistem Yang Mereka Buat Masih Banyak di Luar sana . Kenapa Kita Sebagai pemilih Cerdas Enggan Memikirkan Hal ini . Dan Kecenderungan Hanya Melihat Seberapa Besar Mereka Memberikan Keuntungan Pada Kita , Yang Sebenarnya Itu Hanya Rayuan Awal .
Jangan Jadikan Indonesia Terpenuhi dengan Sikap Seperti Ini . Kita Jadi Warga Negara Yang Baik Harus Kembali Pada Dasar Negara (PANCASILA) . Ingat Kepentingan Bersama (Nasional) .
Siapa Yang Terbukti Peduli Rakyat , Itulah Mereka Yang Mempunyai Banyak Prestasi , Mungkin Banyak Musuh di Ranah Politik. TAPI Banyak KAWAN di KAlangan RAKYAT. Merekalah Yang Berbeda Dengan Lain . Tidak Hanya Mengumbar Janji , Tapi BUKTI.
Tentukan Pilihanmu !!! Pemilu2014 .
#JadilahPemilihRasionaL #SiapPemilu2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H