Mohon tunggu...
Maxie Timotius
Maxie Timotius Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dengan minat di dunia pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Negeri di Atas Awan, Wae Rebo

14 Desember 2022   18:26 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:35 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
VIVA/Jo Kenaru (Manggarai, NTT)

Wisatawan yang menyukai petualangan dan mencari pengalaman berbeda akan merasa betah berwisata di desa ini. Selain itu, Desa Wae Rebo juga cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan kedamaian, karena desa ini terletak di dataran tinggi yang sejuk dan tenang.

Di Desa Wae Rebo, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas yang menarik, seperti:

1.  Mengunjungi rumah adat mbaru niang yang terdiri dari enam bangunan yang terpisah namun saling berhubungan satu sama lain. Arsitektur rumah adat ini merupakan simbol keberagaman budaya yang ada di desa ini.

2.  Menikmati panorama alam yang indah di sekitar Desa Wae Rebo. Desa ini terletak di dataran tinggi di tengah-tengah pegunungan yang indah, sehingga memiliki pemandangan yang menakjubkan. Anda dapat berjalan-jalan di sekitar desa untuk menikmati keindahan alam tersebut.

3.  Berinteraksi dengan warga desa untuk mempelajari budaya dan kebiasaan mereka. Desa Wae Rebo memiliki keberagaman budaya yang kaya, sehingga Anda dapat belajar banyak hal tentang budaya dan tradisi yang ada di desa tersebut.

4.  Mencicipi masakan khas Desa Wae Rebo yang disajikan oleh warga setempat. Desa ini memiliki masakan khas yang terbuat dari bahan-bahan segar yang diperoleh dari alam sekitar, sehingga menawarkan cita rasa yang unik dan khas.

5.  Mengikuti acara-acara tradisional yang diselenggarakan oleh warga desa, seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan lain-lain. Dengan mengikuti acara-acara tersebut, Anda dapat merasakan suasana dan kebudayaan desa secara langsung.

Untuk mencapai Desa Wae Rebo, Anda dapat mengikuti dua rute berikut, yang pertama rute darat dari Labuan Bajo kemudian ke Ruteng, lalu ke Desa Dintor, lalu ke Desa Wae Rebo. Namun, jika menggunakan jalur darat ini, Anda bisa menggunakan kendaraan hanya sampai Desa Dintor dan perjalanan selanjutnya ke Desa Wae Rebo harus melakukan trekking selama sekitar dua jam.

Selanjutnya, rute kedua adalah jalur laut dari Labuan Bajo dengan melewati Pesisir Nangalili, lalu Pulau Mules, lalu Dintor, kemudian barulah ke Desa Wae Rebo. Jika memilih jalur laut, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp400.000 untuk menyewa perahu.

Jika Anda berminat untuk berkunjung ke Desa Wae Rebo, estimasi biaya yang perlu dipersiapkan adalah yang pertama untuk menyewa mobil dengan estimasi Rp1.000.000 per hari. 

Selanjutnya, biaya masuk dan menginap per orang ke Desa Wae Rebo Rp350.000 sudah termasuk Welecome Tea, Makan Malam, Sarapan Pagi dan kasur maupun selimut hangat. Untuk estimasi pengeluaran berikutnya, di Desa Wae Rebo disediakan jasa guide dengan biaya Rp300.000 per rombongan dan Anda juga dianjurkan untuk memberikan donasi ke pemangku adat dengan estimasi Rp50.000 per rombongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun