Mohon tunggu...
Muhammad Haninul Fuad
Muhammad Haninul Fuad Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di malang jawa timur, saat ini sebagai guru matematika SMAN 1 Sebangki Kabupaten Landak Kalimantan Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peningkatak Kompetensi Guru: IGI-Samsung Ikhtiar Tanpa Henti

29 Desember 2016   00:36 Diperbarui: 29 Desember 2016   00:56 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senin 19 Desember 2016 menjadi momen yang tak terlupakan bagi guru terpilih. Bertempat di gedung service center Samsung Pontianak Kalimantan Barat para guru dari berbagai daerah di Kalimantan Barat mengikuti Training Of Coach (TOC) yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) bekerjasama dengan Samsung.

TOC yang diselenggarakan IGI menjadi ihktiar yang terus menerus dan konsisten dalam meningkatkan kompetensi guru. Para guru yang disiapkan untuk menjadi pelatih digembleng selama dua hari, 19 dan 20 Desember 2016. Tidak main-main, selain ditempa dengan materi pembelajaran yang berbasis teknologi setiap peserta diwajibkan untuk menulis sebagai salah satu syarat kelulusan. Tidak heran jika seluruh pelatih di IGI pasti bisa menulis.

Tidak berhenti pada lulus atau tidak, para peserta yang dinyatakan lulus menjadi pelatih memiliki kewajiban untuk melatih guru di daerahnya masing-masing. Enam bulan tidak melatih sama sekali maka lisensi pelatih yang di sandangnya akan dicabut. Inilah azaz kebermanfaatan yang dijalankan oleh IGI.

Bukan mimpi dan bicara muluk-muluk, jika di akhir tahun ini IGI mencetak paling tidak 800 pelatih dan setiap pelatih dalam seminggu melatih sepuluh orang saja maka dalam setahun kedepan IGI akan membantu sedikitnya 408.000 guru untuk menambah kompetensinya.

Kegiatan yang super keren ini tidak terlepas dari peran aktif Samsung sebagai perusahaan  yang bergerak di bidang teknologi Informasi. Dengan guru yang melek IT (Information Technology) pembelajaran di kelas akan semakin menyenangkan. Pada akhirnya, pembelajaran yang menyenangkan tersebut akan membawa dampak positif dunia pendidikan di Indonesia. Para guru mari meningkatkan kompetensi tiada henti!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun