Mohon tunggu...
Maxal Mina
Maxal Mina Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rindu pagi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tren Baru Jurnalisme Warga

16 Mei 2015   03:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia menanjak seiring perkembangan teknologi. Masyarakat mampu berperan aktif dalam menggali dan menyebarkan informasi. Jurnalisme konvensional, dalam hal ini media-media profesional harus diakui memiliki kelemahan, baik dari sisi jangkauan maupun indepedensi konten. Sementara citizen journalist atau yang lebih dikenal jurnalis warga mampu mengisi kelemahan-kelemahan tersebut.
Sebut saja di sebuah daerah yang belum terjangkau oleh pantauan jurnalis profesional, jurnalis warga mampu hadir mengisi kekosongan tersebut. Di Indonesia perkembangan jurnalisme warga semakin pesat. Diawali peristiwa tsaunami Aceh, seorang warga mampu mengabadikan momen berharga yang tak dimiliki jurnalis profesional pada umumnya. Hal itu terkendala karena akses yang sulit menuju lokasi bencana. Masih banyak lagi peristiwa-peristiwa yang luput dari kacamata jurnalis profesional dan ditangkap oleh warga.
Untuk media baik televisi maupun online, saat ini sudah banyak tergugah mengangkat peran jurnalis warga. Berawal dari media online baik blog atau portal berita, seringkali memberikan ruang bagi mereka, jurnalis warga. Jurnalis warga terus berkembang secara linier dengan berkembangbya teknologi. Kecanggihan kamera ponsel pintar dan kamera ringan yang mampu menghasilkan video dengan kualitas tinggi, sangat berpengaruh. Saat ini laporan dari warga bisa tersaji sangat cepat berkat alat dan koneksi internet. Warga di manapun dan kapanpun bisa melaporkan peristiwa yang terjadi.
Belakangan, ada pula netcj.co.id yang menyediakan khusus sebuah website bagi jurnalis warga. Selain menyediakan ruang, situs berisi konten video yang dikelola oleh stasiun televisi NET. tersebut, menyediakan pemahaman kepada warga tentang jurnalistik berupa pelatihan di sejumlah kota. Sepertinya, netcj.co.id ingin memberikan pemahaman kepada warga bahwa menjadi jurnalis atau wartawan tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya melalui ponsel pintar seseorang dapat merekam lalu mengirimkan berita yang terjadi di sekitar lingkungan mereka. Netcj.co.id seolah ingin keluar dari sejumlah situs berbagi video pada umunnya yang hanya menyediakan beraneka video tanpa tujuan tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun