Melihat penampilan dance ibu guru bernama Fitry ini mengingatkan kisah saya sendiri yang ikutan nari bersama anak didik di perayaan Natal tahun 2019 lalu.
Melihat kamera dan banyaknya handphone yang merekam membuat saya semakin bergetar. Pasalnya itu kali pertama saya ikutan manggung bersama anak didik. Biasanya saya hanya menjadi pemeran dibalik layar sekaligus sebagai pendukung yang bersorak paling keras di bawah panggung untuk menyemangati mereka.Â
Namun bagi guru yang satu ini, tidak ada rasa gemetar sedikitpun. Ia mengatakan bahwa ini adalah caranya untuk masuk ke dalam dunia anak didiknya.
"Anak-anak sekarang kan sudah termasuk milenial. Untuk bisa mengenal lebih dekat dan masuk dalam dunia anak didik maka seorang guru harus lebih dulu masuk ke dalamnya" jawabnya saat Ivan Gunawan menanyakan kepada Fitry perihal ia viral karena video menari yang diambil di lingkungan sekolah.
Ibu guru yang sudah memiliki 2 anak ini juga sempat menceritakan kisahnya sebagai guru honorer yang di awal karirnya sebagai guru hanya digaji Rp 75.000. namun ia mengatakan tidak pernah mengeluh bahkan menyemangati seluruh rekan-rekan guru yang masih setia mengabdi meski honornya sedikit.
Sejak video nge-dance nya viral, ia semakin ramai diperbincangkan dan mengaku pengikutnya di akun Tik tok semakin bertambah yang awalnya hanya 8 pengikut saja.
Selain nge-dance, ibu yang sudah ditinggal suaminya ini pun juga memilik bakat nge-rap. Videonya saat menyanyikan lagu rap sudah dilihat 3,7 juta penonton.
Ia tidak bisa menahan air matanya saat tim brownies melakukan panggilan video call dengan kedua anaknya.Â
"Doakan supaya ibu sehat, sehingga jika ada kesempatan, ibu bisa terus berjuang untuk membuat kalian sekolah setinggi mungkin walau sudah tidak ada bapak di sisi kita lagi" pesannya kepada kedua anaknya dengan air mata yang berlinang.
Dengan kemampuannya menari, ia ingin memberi tahu kepada anak didiknya bahwa guru itu tidak selalu kejam, garang, dan menegangkan. Guru bisa menjadi teman untuk berbagi, belajar, dan bersahabat dalam banyak hal.
Sosok Ibu Fitry seorang guru SD di kabupaten tolitoli, Sulawesi Tengah ini semoga menjadi inspirasi bagi seluruh insan pendidik. Kesabaran dalam mendidik selalu diuji, namun tetap berusaha menjadi yang terbaik.