Untuk kamu yang memutuskan melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMA, sudah saatnya kamu bergerak untuk mulai mencari informasi dan pilih kampus impianmu dari sekarang. Pilih kampus jangan sekadar ikut-ikutan teman saja. Pastikan kampus yang akan kamu tuju benar-benar mampu Nge-Push kamu menjadi seseorang yang berpendidikan dan punya skill agar siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nantinya.
Saya sering melihat banyak anak-anak SMA memilih untuk kuliah karena ikut-ikutan saja. Banyak juga yang melupakan passion diri saat hendak memilih program studi. Ini kelihatannya sepele sih, namun ternyata memiliki pengaruh terhadap langkah yang akan ditempuh setelahnya, baik saat mengikuti perkuliahan maupun saat mencari pekerjaan nantinya.Â
Suatu ketika saya mendapat pesan dari seorang adik yang dinyatakan lulus SNMPTN tahun lalu. Ia mengatakan antara sedih dan senang. Sedih karena tidak lulus di jurusan pilihan pertamanya namun senang karena bisa kuliah di universitas tersebut meski dengan pilihan kedua yang katanya tidak begitu disukainya.Â
"Lalu bagaimana, apakah kamu tetap mau masuk di pilihan kedua?" Tanyaku karena saat itu ia masih ragu.Â
"Tetap ambil saja lah kak, kan sayang. Banyak orang pengen bisa masuk. Masa iya aku sia-siakan" jawabnya waktu
Saya setuju dengan pendapatnya. Bisa masuk ke perguruan tinggi negeri bukanlah hal yang mudah memang. Akan tetapi jika kita tetap memilih masuk dengan jurusan yang tidak sesuai dengan bakat dan minat kita tentu saja akan sangat sulit untuk mengikuti perkuliahan nantinya.Â
Memang benar semua bisa dimulai dari awal. Akan tetapi alangkah lebih baik jika kita melanjutkan hal yang telah kita mulai sebelumnya. Atau paling tidak kita bisa menikmati perjalanan ke masa depan dengan hal yang memang kita impikan sejak lama.
Ada lagi seorang adik yang juga merupakan tetangga sekitar rumah. Ia juga lulus masuk perguruan tinggi negeri namun di jurusan yang ia tidak pernah kenali sebelumnya.
"Nilaiku hanya bisa masuk di jurusan itu, kak" ujarnya saat itu.Â
"Aku gak suka sih kak. Tapi ya dijalani saja lah" jawabnya saat ku tanya apakah ia menikmati perkuliahan yang ia tempuh.