Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Penyakit ini bukan hanya menjadi tantangan bagi para penderita, tetapi juga menjadi perhatian bagi keluarga, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan diabetes mellitus adalah kepatuhan diet. Sayangnya, banyak penderita diabetes yang belum mampu menjalankan pola makan yang sesuai, sehingga gula darah mereka sulit dikontrol dengan baik.
Lilis dan Erma, dua dosen keperawatan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bersama timnya, melakukan penelitian di Desa Saptorenggo dan Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan diet diabetes mellitus di kedua desa tersebut. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 hingga 16 September 2018 dengan melibatkan 37 responden yang dipilih menggunakan metode total sampling.
Menurut Zaqqi Ubaidillah, seorang anggota tim peneliti, penelitian ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang berbagai kendala yang dihadapi penderita diabetes dalam menjalani diet yang sesuai. Salah satu temuan menarik adalah bahwa mayoritas responden berada pada usia dewasa akhir. Kelompok usia ini rentan menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun dukungan sosial.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu hambatan utama. Sebanyak 18 responden, atau hampir setengah dari total sampel, mengaku memiliki penghasilan di bawah standar kebutuhan pokok. Kondisi ini tentunya berpengaruh pada kemampuan mereka untuk menyediakan makanan sehat yang sesuai dengan anjuran diet diabetes. Makanan sehat sering kali dianggap lebih mahal, sehingga banyak penderita diabetes yang akhirnya memilih makanan yang tidak sesuai karena keterbatasan biaya.
Selain itu, faktor dukungan keluarga juga menjadi sorotan. Sebanyak 25 responden menyatakan bahwa dukungan dari keluarga mereka tergolong rendah. Dukungan keluarga sebenarnya sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Keluarga yang mendukung bisa membantu penderita menjalani pola makan yang teratur, mengingatkan jadwal makan, atau bahkan membantu menyediakan menu yang sehat. Ketika dukungan ini minim, penderita diabetes cenderung kesulitan menjaga kepatuhan mereka terhadap diet.
Faktor pengetahuan juga memainkan peran penting. Meskipun sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang diet diabetes, hal ini tidak selalu diikuti dengan tindakan nyata. Sebanyak 23 responden memahami pentingnya diet yang sesuai, tetapi dalam praktiknya mereka masih kesulitan untuk menerapkannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan saja tidak cukup tanpa adanya motivasi dan dukungan lingkungan yang memadai.
Menurut Lilis dan Erma, hasil penelitian ini memberikan gambaran yang sangat berharga bagi tenaga kesehatan, terutama bagi mereka yang terlibat langsung dalam upaya pengelolaan diabetes. "Edukasi kesehatan perlu lebih ditekankan, tidak hanya kepada penderita diabetes, tetapi juga kepada keluarga mereka. Pendekatan yang bersifat holistik sangat diperlukan agar pengelolaan diabetes bisa lebih efektif," ujar Lilis.
Erma menambahkan, "Selain itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat. Penyediaan bahan makanan sehat dengan harga terjangkau, misalnya, bisa menjadi langkah awal yang sangat membantu."
Penelitian ini sekaligus mengingatkan kita semua bahwa pengelolaan diabetes bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga melibatkan keluarga, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan penderita diabetes bisa menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Bagi warga Desa Saptorenggo dan Pakisjajar, hasil penelitian ini menjadi cerminan penting untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya diet diabetes dan saling mendukung dalam upaya pengelolaan penyakit ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H