Mohon tunggu...
Mawita Lestari
Mawita Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Kedelai Impor Naik, Pengrajin Tempe Terancam Gulung Tikar

4 Juli 2021   11:52 Diperbarui: 9 Juli 2021   17:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga  yang terjadi pada kedelai impor  memberikan pengaruh besar pada industri tempe, dimana sebagian besar dari mereka menggunakan kedelai impor dalam proses produksinya. Alasan utamanya adalah kedelai impor yang  dinilai lebih unggul daripada kedelai lokal dengan karakteristik biji  besar, kering, dan bersih juga harga yang relatif murah bagi kelompok industri tempe. 

Dampak dari kenaikan harga ini cukup signifikan  yaitu mencapai penurunan angka produksi sebesar 50 % dari produksi normal seiring dengan total penerimaan yang juga mengalami penurunan. 

Berbagai alternatif diterapkan salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah penggunaan bahan baku kedelai dalam produksinya dan mengubah ukuran tempe menjadi  lebih kecil namun tetap dijual dengan harga yang sama, tidak sedikit juga yang mengurangi pegawai karena pendapatan sudah tidak mencukupi untuk menggaji pegawai.  

Kondisi tersebut menyebabkan beban berat bagi para pengrajin untuk meneruskan usahanya. Adanya campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menstabilkan dan menyelesaikan masalah fluktuasi harga kedelai dengan baik dengan memfokuskan pada inovasi teknologi dan edukasi di bidang pertanian khususnya pada komoditas kedelai, pemerintah juga bisa mendorong peningkatan produksi kedelai dalam negeri untuk menekan angka impor dan ketergantungan Indonesia terhadap kedelai impor dengan cara memberikan penyuluhan kepada petani cara bertanam kedelai  yang kemudian akan menghasilkan kedelai yang bermutu tinggi dan berdaya saing tinggi dengan kedelai impor. 

Komitmen untuk bekerja sama dan berjalan beriringan antara pemerintah, pelaku bisnis, petani dan konsumen merupakan bagian  dari faktor dalam menentukan kesuksesan harga kedelai yang stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun