Langit dan tanah sebenarnya sepasang kekasih yang abadi. Mereka saling merindukan. Dan kerinduan-kerinduannya selalu terbayar lewat pelukan-pelukan yang dititipkan pada hujan.
Papan dan kapur seutuhnya sepasang hati yang saling terikat; pada senyawa yang terantai hingga bisa saling memaknai.
Roda dan rantai sesungguhnya sepasang biduan yang memadu asmara. Mereka bercumbu lewat kayuh dan lingkar yang saling terkait.
Tetapi kita; jika aku dan kamu adalah dua buah partikel, maka kita selayak dua sisian magnet berlawanan arah. Sebab kerinduan-kerinduan kita tidak akan mampu dititipkan pada air langit, goresan tulis ataupun pada hitungan putaran, melainkan pada Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H