Mohon tunggu...
Mawinda Edelweiss
Mawinda Edelweiss Mohon Tunggu... Penulis - Blogger - Kreator Digital

✿ Edelweiss | Pengagum Ibu | Mencintai seni; pena, film, fotografi, lomo, dapur, craft, anak-anak dan dunianya | Mahasiswa Televisi-ISI Yogyakarta Personal Blog: http://mawinda165.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titipkan Rindu pada Tuhan!

30 Agustus 2012   17:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit dan tanah sebenarnya sepasang kekasih yang abadi. Mereka saling merindukan. Dan kerinduan-kerinduannya selalu terbayar lewat pelukan-pelukan yang dititipkan pada hujan.
Papan dan kapur seutuhnya sepasang hati yang saling terikat; pada senyawa yang terantai hingga bisa saling memaknai.
Roda dan rantai sesungguhnya sepasang biduan yang memadu asmara. Mereka bercumbu lewat kayuh dan lingkar yang saling terkait.

Tetapi kita; jika aku dan kamu adalah dua buah partikel, maka kita selayak dua sisian magnet berlawanan arah. Sebab kerinduan-kerinduan kita tidak akan mampu dititipkan pada air langit, goresan tulis ataupun pada hitungan putaran, melainkan pada Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun