Harapannya, dengan nilai-nilai yang terbangun, kehidupan rumah tangga berjalan lancar jaya tanpa hambatan. eh, tunggu dulu? Masa iya tanpa hambatan? Ya tentunya, menurunkan ekspektasi dan meninggikan toleransi juga perlu diupayakan.
Ketika saya sampaikan hal ini kepada teman saya, ia bahagia sekali. Segera ia berbicara dengan istrinya berbekal teori dan penguatan dari saya.Â
Dan hasilnya  sudah bisa ditebak. Hasilnya sangat menggembirakan! Ia menyadari bahwa ia menikahi seorang wanita biasa, bukan peserta mastercheff. Akhirnya, teman saya sekarang jadi rajin masak di dapur dengan memelototi aplikasi resep masakan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H