Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sroto Sokaraja: Kuliner Soto Khas Banyumas yang Unik dengan Bumbu Sambel Kacang

14 September 2024   12:17 Diperbarui: 14 September 2024   12:23 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar kompas.com

Belakangan, Kompasiana memberikan tantangan tema pilihan tentang kuliner dengan bumbu kacang. Tentu saja, Indonesia sebagai negara kaya suku bangsa, sudah pasti memiliki aneka ragam kuliner dengan bumbu kacang sebagai ciri khas cita rasa. Kita pasti telah familier dengan makanan sate, ketoprak, pecel, karedok, rujak, somay, gado-gado, batagor, cilok dan masih banyak lagi. Nah, kali ini saya berkenalan dengan kuliner sroto dengan bumbu sambal kacang yang menjadi ciri unik dan pembeda dari kuliner biasa. Sroto? Pake bumbu kacang? Jenis makanan apa ya? Penasaran kan?

Makanan yang satu ini adalah salah satu makanan khas dan legendaris dari Banyumas Jawa Tengah yang memiliki rasa yang enak, gurih, nikmat dan siap menggoyang lidah Anda. Saya baru berkenalan dengan sroto yang satu ini saat saya singgah di Purwokerto. Mereka menyebutnya dengan Sroto Sokaraja.

Sroto Sokaraja adalah soto yang berasal dari daerah Sokaraja, salah satu daerah di Banyumas. Sroto ini memiliki cita rasa yang khas, dengan bahan dasar daging, atau ayam, tauge, shoun, irisan daun bawang dan seledri yang disajikan dalam kuah kaldu. Biasanya sroto dimakan bersama ketupat; diberi taburan bawang goreng; kerupuk cantir, kerupuk khusus yang terbuat dari singkong dan dengan warna khas merah dan putih.

Seperti pada umumnya soto, sroto pun menggunakan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, serai, garam, lada, dilengkapi kunyit dan bumbu khas lainnya.

Dilansir dari info Banyumas ... Soto Sokaraja, ini telah menjadi makanan khas Sokaraja sejak zaman kolonial Belanda. Konon, sroto ini dibuat oleh seorang pedagang Tiongkok yang menetap di Sokaraja pada abad ke-18. Kemudian, resep sroto tersebut diwariskan turun-temurun hingga menjadi makanan khas daerah Sokaraja, dan menjadi makan khas Banyumas yang terkenal hingga saat ini dan menjadi salah satu kuliner yang menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Banyumas.

Ada perbedaan yang unik dari sroto ketimbang soto-soto pada umumnya, yaitu terletak pada bumbu sambalnya. Jika soto biasanya disajikan dengan sambal cabai, sroto disajikan dengan sambal kacang. Jika soto umumnya berwarna kuning atau bening, maka sroto berwarna coklat karena paduan kuah dan sampel kacang yang gurih dan membuat kuah jadi lebih kental.

Sambal kacang yang menjadi ciri khas sroto ini dibuat dari kacang tanah yang ditumbuk dengan cabai beserta bumbu tertentu. Tentu saja sambal kacang sroto, berbeda dengan sambal kacang yang disajikan untuk sate yang ditumbuk atau diblender halus.

Kacang tanah pilihan, digoreng, ditumbuk atau diblender kasar sehingga tekstur kacang masih bisa kita rasakan dalam kuah soto. Inilah yang membuat rasa sroto unik. Adanya bumbu kacang tersebut membuat rasa unik dan berbeda dari yang lain.

Sroto Sokaraja, saat ini tidak hanya bisa kita temukan di daerah Banyumas namun telah merambah ke berbagai daerah, tapi jika ingin merasakan cita rasa asli anda tinggal mencarinya Ke daerah Sokaraja, Purwokerto dan daerah di sekitar Banyumas. Anda akan merasakan sroto sambal bumbu kacang dengan rasa gurih-gurih segar, dengan harga yang ramah alias ringan di kantong. Sambil menikmati Banyumas yang kaya akan kuliner dan wisata alam. Nah! Apakah Anda penasaran???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun