Hujan di Pagi Desember
Arofiah Afifi
Ku sibak gorden jendela kamar. Kabut  bergelayut  dan  menyebar. Menutup pandangan pagi yang tak bersinar.
Hujan deras membasahi bumi.
Di awal Desember membuat sejuk hati.
Aktivitas tetap kita lakoni.
Hilir mudik mereka yang bertebaran di muka bumi.
Mencari ilmu, mencari nafkah dan mencari rahmat Ilahi.
Hujan menyambut awal Desember. Semburat mentari bersembunyi.
Hujan menggenangi semua jalan. Agar kita sekali waktu berjalan pelan. Menurunkan ritme yang sering berpacu menggapai angan. Desember bulan penutup tahun. Mari kita hidup lebih santun.
Serang, 02. Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!