Bidadari Tak BersayapÂ
Oleh Arofiah Afifi
Saat kami begitu mungil
Begitu lemah
Begitu bergantung
Engkau lah yang ada di sisi
Dengan kasih selembut sutra
Siang malam kasihmu tiada jeda.
Saat kami mulai remaja
Kenakalan Pembangkangan
Kata kasar
Mulai tercipta
Berontak. Enggan dicela
Hati mu terkoyak
Luka jiwa dan raga
Namun maaf mu doamu selalu setia seluas samudera.
Oh bunda.
Kenapa begitu lembut jiwamu
Padahal kini kulitmu mulai kisut
Langkahmu mulai surut
Tak lagi gesit
Oh bunda.
Bidadari tanpa sayap
Yang Tuhan turunkan ke bumi. Untuk kami putra putri yang sering tak tahu diri
Oh bunda
Jangan pernah berhenti
Membuka hati maafmu untuk kami
Meski selalu tak memahami
Akan harap dan inginmu pada kami
Wahai bidadari tak bersayap
Tetaplah menjadi bidadari
Yang cantik lembut dan hidup abadi
Di surga nanti.
Serang. 25 Oktober 2022. Di sudut kamar merajut rinduÂ